Bab 701-720
Bab 701 Tidak gentar
Segera, Bram menarik Elena menjauh dari gadis itu, lalu menatap Elena dengan bingung dan berkata: “Elena, kamu belum pernah bertemu dengan dia kenapa kamu tahu dia itu kakakmu?”
Elena menatap Bram dengan wajah bingung: “Saya…saya juga tidak tahu, saat melihat dia barusan, saya merasa sangat akrab dan tidak bisa menahan diri untuk tidak memanggilnya kakak…”
Bram menatap gadis itu lagi dan berkata dengan serius: “Nona, siapa namamu? Dari mana asalmu? Siapa orang tuamu? Apa kamu tahu kamu punya seorang adik kembar?”
Gadis itu menggelengkan kepalanya: “Nama saya Helen, saya juga tidak tahu dari mana asalku, sejak kecil saya tidak pernah bertemu dengan orang tuaku, ayah angkat yang membesarkanku, saya juga tidak tahu saya punya seorang adik perempuan, hanya saja…hanya saja tadi perasaan pembuluh darah yang terhubung membuat hati saya terasa sangat hangat.”
“Siapa ayah angkatmu? Kenapa kamu mau menangkapku?” Dave bergegas bertanya pada Helen.
Helen menatap Dave dengan waspada, tapi dia tidak mengatakan apapun.
Melihat pemandangan ini, Dave seketika gelisah dan hendak maju untuk bertanya pada Helen, namun saat baru mengulurkan tangannya, Elena menghentikannya: “Apa yang mau kamu lakukan?”
“Tentu saja saya ingin bertanya kepadanya kenapa dia ingin membunuhku, saya harus tahu kenapa orang memburu dan ingin membunuh saya…”
Dave berkata dengan tidak senang.
Bagaimanapun tidak akan ada orang yang senang diserang tanpa alasan seperti itu.
“Kamu tidak boleh menyentuhnya, dia adalah kakakku…”
Elena berkata dengan tegas dan berdiri menghadang di depan Helen.
“Kalian hanya mirip, bagaimana kamu bisa memastikan dia adalah kakakmu? Walau dia adalah kakakmu, dia menyerangku, saya tidak boleh membalasnya?”
Dave bertanya balik pada Elena.
“Saya tidak peduli, saya percaya dia adalah kakakku, kamu tidak boleh menyentuhnya…”
Elena mengatupkan bibirnya, meskipun dia hanya menguasai teknik pesona, dan tidak cukup kuat untuk melawan Dave, tapi saat ini Elena tidak gentar.
Bram yang melihatnya berkata pada Dave: “Dave, jangan tanyakan dulu, setelah kita memastikan identitas mereka baru kita bicarakan lagi, kamu keluar dulu denganku…”
Bram memanggil Dave ke ruang tamu, di dalam kamar hanya tersisa Elena dan Helen.
“Saya akan bertanya pada Salomo apa yang terjadi, dia yang menyerahkan Elena kepadaku…”
Bram berkata lalu mengeluarkan ponselnya dan bersiap menghubungi Salomo.
Mendengar nama yang aneh itu Dave bertanya dengan bingung: “Paman Bram, siapa Salomo? Kenapa dia memungut Elena dan menyerahkannya kepadamu?”
Bram menjelaskan kepada Dave sambil menekan beberapa nomor: “Salomo ini adalah salah satu dari Empat Penjahat Kejam di Lembah Iblis, saat itu Elena masih bayi, dan merupakan seorang perempuan, Lembah Iblis tidak bisa membesarkan dia, karena saya dan Salomo berteman jadi dia menyerahkan Elena kepadaku untuk dibesarkan…”
“Lembah Iblis?” Dave mengernyit setelah mendengarnya: “Apakah semua orang yang ada di Lembah Iblis merupakan orang jahat?”
Bram tersenyum dan menggelengkan kepalanya: “Orang yang takut pada mereka menyebut mereka penjahat, orang yang menyukai mereka menganggap mereka sebagai orang yang benar, saya rasa beberapa orang di Lembah Iblis ini hanyalah orang–orang yang melarang hal–hal buruk dan mempromosikan hal–hal yang baik, hanya saja karakter mereka sedikit aneh…”
Dave ingin menanyakan hal lain lagi tapi panggilan telepon sudah terhubung saat ini.
“Bram, kenapa kamu menelponku sepagi ini? Apakah Keluarga King memburumu lagi? Saya sudah berkali–kali mengatakan padamu, Keluarga King memburumu itu adalah urusan kalian Keluarga King, saya tidak bisa ikut campur, dan tidak punya alasan untuk ikut campur, kalau kamu bergabung dengan Lembah Iblis, maka Lembah Iblis akan memiliki alasan untuk melindungimu, Keluarga King tidak akan
berani melakukan apapun terhadapmu…”
Suara yang acuh tak acuh terdengar dari balik telepon, dan menguap, sepertinya dia masih belum sepenuhnya bangun.
“Salomo, saya tidak diburu, kamu juga tidak perlu membujukku untuk meninggalkan Keluarga King, nyawaku diselamatkan oleh tetua Keluarga King, jadi saya lahir sebagai anggota Keluarga King, dan walaupun mati saya akan menjadi hantu dari Keluarga King, saya tidak mungkin bergabung dengan Lembah Iblis…”
Bram menolak dengan tegas.
Bab 702 Racun Lebah
“Bram, kamu ini memang keras kepala, Keluarga King sekarang sudah lama berubah, itu bukan lagi Keluarga King yang kamu layani sebelumnya, saya dengar di Keluarga King tiba–tiba muncul seorang Tuan Muda, Keluarga King sudah mengeluarkan perintah untuk memburunya, bayarannya mencapai tiga kristal spar, kalau bukan karena berteman denganmu saya sudah sangat ingin menerima tugas itu, lalu Nonal kalian…”
“Sudah, saya menelponmu karena ada hal yang ingin kutanyakan kepadamu, berhenti mengomel dan jangan ikut campur dalam urusan Keluarga King…”
Mendengar Salomo yang tidak berhenti mengomel Bram segera menyela, dan diam- diam melirik Dave, jelas ada beberapa hal yang dia tidak ingin Dave ketahui sekarang. hanya saja Keluarga King membuat pergerakan yang begitu besar juga membuat Bram kaget, untuk menangkap Dave, Keluarga King bersedia membayar tiga kristal
spar.
Perlu diketahui Kristal Spar adalah sumber daya kultivasi yang harus digunakan oleh kultivator abadi, itu seratus kali lebih bermanfaat dibandingkan dengan Batu Spiritual, satu Kristal Spar sudah cukup untuk seorang kultivator di Tahap Inedia seperti Dave untuk berkultivasi selama setahun bahkan lebih.
Hanya saja, Dave yang mendengar perkataan Salomo seolah memahami sesuatu, walau dia tidak mengerti sepenuhnya dan masih banyak misteri di dalam hatinya, sekarang dia hanya bisa menunggu hingga hari ke lima belas bulan ke tujuh.
“Ada masalah apa yang ingin kamu tanyakan, tanyakan saja, saya bisa memberitahukan semua yang saya tahu kepadamu…”
Kata Salomo.
“Apa kamu masih ingat dengan Elena?” tanya Bram.
“Elena?” Salomo ragu–ragu sejenak dan tidak mengatakan apapun, jelas dia sudah lupa.
“Bayi perempuan yang kamu pungut dua puluh tahun lalu dan kamu serahkan padaku untuk dibesarkan…”
Kata Bram.
“Oh iya saya sudah ingat, kenapa kamu tiba–tiba ingin bertanya tentang dia? Apakah
terjadi sesuatu?”
Salomo mengiyakan.
“Dimana kamu memungut Elena? Saat itu apakah hanya Elena saja yang berada di pinggir jalan? Apakah kamu melihat orang tuanya? Tahu dimana rumahnya?”
Bram mengajukan beberapa pertanyaan sekaligus.
Salomo berpikir sejenak lalu berkata: “Saat saya memungut bayi perempuan itu, ayah dan ibunya masih menggendongnya, orang tuanya yang memberikan dia padaku, saat itu saya tidak mau tapi kedua orang tuanya memohon agar saya membawa bayi perempuannya pergi…”
Bram yang mendengarnya seketika panik, dan bertanya dengan lantang: “Sialan bukankah kamu mengatakan dia adalah anak yatim piatu? Kenapa orang tuanya memberikan dia kepadamu?”
Saat itu, karena Salomo mengatakan Elena adalah anak yatim piatu, Bram baru menyetujui untuk membesarkannya, kalau dia tahu Elena punya orang tua, Bram pasti akan mengembalikan Elena kepada orang tuanya, karena berada di sisi orang tuanya adalah yang terbaik untuk anak sekecil itu, Bram seorang pria dewasa juga kewalahan dalam merawatnya.
“Lihatlah kamu, kenapa sepanik itu, dia memang anak yatim piatu, saat orang tuanya menyerahkan anak itu kepadaku, mereka semua meninggal…”
Salomo menjelaskan.
“Meninggal? Bagaimana mereka meninggal? Bukankah kamu menyebut dirimu. sebagai dokter ajaib? Tidak ada orang yang tidak bisa kamu selamatkan, kenapa kamu bisa melihat dua orang itu mati?”
Bram bertanya dengan ekspresi bingung di wajahnya.
“Saat saya melihat orang tua dari bayi perempuan itu, mereka sudah terkena racun secara mendalam, walau Dewa Penyelamat datang juga tidak akan bisa
menyelamatkan mereka, terlebih lagi orang tuanya terkena racun lebah dari Desa Ikigaru, bagaimana saya bisa menyelamatkannya?”
Salomo berkata dengan sangat tidak senang.
“Racun lebah dari Desa Ikigaru? Lantas orang dari Desa Ikigaru yang membunuh orang tua Elena?”
Bram sedikit mengernyit.
“Saya tidak tahu soal itu, setelah saya melihat orang tua dari bayi perempuan itu meninggal, saya mengubur mereka lalu menyerahkan bayi itu kepadamu!” Salomo berkata dan tiba–tiba menguap: “Saya masih belum bangun, ngantuk sekali, saya mau melanjutkan tidurku…”
Setelah berkata, Salomo menutup teleponnya.
Bram memegang ponselnya dan tertegun sejenak, karena orang tua Elena terkena racun lebah dari Desa Ikigaru, maka pasti orang dari Desa Ikigaru yang membunuh orang tuanya, lagipula semua orang
tahu kalau racun lebah dari Desa Ikigaru sangat kuat dan sangat beracun, hanya saja memelihara lebah beracun ini sangat merepotkan, jadi Desa Ikigaru juga jarang menggunakan lebah beracun.
Bab 703 Rahasia
Lagipula, setelah lebah beracun menembakkan jarum beracunnya, dia juga akan mati dan harus dipelihara kembali.
“Paman Bram, Helen itu mungkin ada hubungannya dengan Desa Ikigaru, selain bisa menggunakan teknik pesona, dia juga bisa mengeluarkan gas beracun, untung saja Seni Konsentrasi Hatiku yang sekarang bisa menyerap dan memurnikan semuanya, jadi saya tidak takut dengan gas beracun…”
Kata Dave pada Bram.
“Ayo kita tanyakan, dan cari tahu apa asal usul Helen sebenarnya…”
Bram juga merasa perlu mencari tahu tentang identitas Elena, ini juga merupakan kesempatan satu– satunya.
Saat Dave dan Bram masuk ke dalam kamar, mereka menemukan Elena dan Helen sedang duduk bersama dan dua orang itu sedang bercanda gurau, tidak terlihat asing sama sekali dan seolah sudah saling mengenal selama bertahun–tahun.
Melihat Dave dan Bram masuk, senyuman Helen seketika menghilang dan dia mengatupkan mulutnya.
“Apa hubunganmu dengan Desa Ikigaru?”
Begitu masuk Bram langsung bertanya pada Helen.
Melihat Bram yang bertanya tentang Desa Ikigaru, Helen menutup mulutnya dan tidak mengatakan apapun.
Saat ini Elena membuka mulutnya: “Kakak, ini adalah Paman Bram, dia yang membesarkanku sejak kecil, dia sangat baik, kamu bisa memberitahunya…”
Permohonan Elena membuat Helen menatap Elena lalu berkata: “Raja Ikigaru dari Desa Ikigaru adalah ayah angkatku, saya dibesarkan di Desa Ikigaru.”
Perkataan Helen membuat Bram kaget, jika Elena dan Helen adalah saudara kembar, dan kedua orang tua mereka meninggal karena terkena racun lebah Desa Ikigaru, bagaimana mungkin orang dari Desa Ikigaru bisa mengadopsi Helen?
“Ternyata kamu adalah utusan dari Raja Ikigaru, sepertinya Raja Ikigaru ingin membalaskan dendam anak angkatnya ya…”
Dave yang mendengar Helen ditus oleh Raja Ikigaru seketika mengerti, lagipula dia yang membunuh Isaah, anak angkat dari Raja Ikigaru, dan menghancurkan Lembah Palem yang dikelola oleh Desa Ikiggaru dengan susah payah, sudah sewajarnya Raja Ikigaru mencari seseorang untuk menanganinya.
apa-
Helen mengangkat kepalanya dan menatap Dave sambil mencibir: “Ayah angkat memiliki puluhan anak angkat di luar sana, hanya seorang Isaah tidak ada apanya, mereka hanya pion bagi ayah angkat, selain untuk menyediakan bahan obat dan sumber daya bagi Desa Ikigarn, mereka tidak ada gunanya, mati ya mati saja, ayah angkat mana mungkin membalaskan dendam mereka…”
“Karena bukan untuk membalaskan dendam Isaah, lalu kenapa dia mengutusmu untuk menanganiku?”
Dave bertanya dengan ekspresi bingung di wajahnya.
“Ini adalah rahasia Desa Ikigaru, saya tidak bisa memberitahumu…”
Helen berkata dengan tegas, sepertinya walau Dave menyerang dia juga tidak akan mengatakannya.
“Elena, apa kamu tahu bagaimana kedua orang tuamu meninggal?”
Saat itu, Bram bertanya pada Elena.
Elena kaget: “Paman Bram, bukankah kamu mengatakan saya anak yatim piatu yang dipungut di pinggir jalan? Apa kamu pernah bertemu dengan orang tuaku?”
Karena Bram tidak pernah membicarakan tentang orang tuanya dengan Elena.
Bram menggelengkan kepalanya: “Saya tidak pernah bertemu mereka, tapi saat Salomo memungutmu dia pernah bertemu dengan orang tuamu, orang tuamu yang memohon kepada Salomo untuk membawamu pergi, dan orang tuamu juga meninggal karena terkena racun lebah Desa Ikigaru, Salomo juga menguburkan kedua orang tuamu…”
Mendengar Bram mengatakan kalau orang tuanya meninggal karena terkena racun lebah Desa Ikigaru, Elena mau tidak mau menatap Helen.
Sedangkan Helen seketika kaget dan bergegas bangkit berdiri: “Tidak mungkin, hanya Raja Ikigaru yang bisa mengendalikan lebah beracun di Desa Ikigaru, dan Raja Ikigaru tidak akan menggunakan lebah beracun semudah itu, bagaimana mungkin. orang tua kami terkena racun lebah Desa Ikigaru? Kalau benar Raja Ikigaru yang membunuh orang tuaku, kenapa dia membesarkanku?”
Helen sudah yakin kalau dirinya dan Elena adalah kakak beradik, jadi tentu saja orang tua Elena juga adalah orang tuanya.
Tapi dia tidak berani percaya, kedua orang tuanya meninggal karena terkena racun lebah Desa Ikigaru.
Bab 704 Pahlawan pun sulit menghadapi jebakan wanita cantik
Kalau demikian, kenapa Raja Ikigaru mau mengadopsi dirinya dan membesarkam dirinya sampai dewasa.
Elena yang mendengarnya juga merasa masuk akal, lalu menatap Bram dan berharap Bram bisa menjelaskannya, tapi sayangnya Bram juga tidak bisa menjelaskan
“Salomo yang memberitahukannya kepadaku, jadi saya hanya bisa memberitahumu yang sebenarnya, dan apakah kalian mau mempercayainya atau tidak, hanya kalian sendiri yang bisa memutuskan…”
Setelah Bram selesai berbicara, dia keluar dari kamar karena dia sendiri juga tidak bisa membuktikan perkataannya.
Melihat ini, Dave juga ikut keluar dan tidak lama kemudian Elena dan Helen juga berjalan keluar, hanya saja raut wajah Helen tidak terlalu baik, dia sedang berpikir dengan keras.
Mungkin dia masih memikirkan apakah perkataan Bram bisa dipercaya atau tidak!
Elena mempercayai sebagian perkataan Bram, meskipun Salomo disebut sebagai orang jahat tapi dia tidak pernah berbohong, karena Salomo yang mengatakannya maka seharusnya tidak salah.
Saat beberapa orang ini terdiam di ruang tamu dan membuat suasana menjadi agak tertekan, pintu vila tiba–tiba dibuka, lalu Yuki dan Elly berjalan masuk.
“Dave, apakah kamu bersenang–senang tadi malam…”
Baru saja masuk, Yuki sudah bertanya dengan keras dan nada bicaranya terdengar menyindir.
Mendengar perkataan Yuki, Bram dan Elena menatap Dave, keduanya baru
menyadari kalau pakaian Helen banyak yang robek, dan kancing bajunya juga hilang, sedangkan Helen segera memegangi pakaiannya sendiri.
Meski begitu, sebagian besar kulit putihnya masih terlihat dan jelas pakaian Helen dirusak oleh seseorang dengan kuat.
“Dave, dasar cabul, apa yang kamu lakukan pada kakakku?”
Bab 704 Pahlawan pun sulit menghadapi jebakan wanita cantik
Kalau demikian, kenapa Raja Ikigaru mau mengadopsi dirinya dan membesarkan dirinya sampai dewasa.
Elena yang mendengarnya juga merasa masuk akal, lalu menatap Bram dan berharap Bram bisa menjelaskannya, tapi sayangnya Bram juga tidak bisa menjelaskan.
“Salomo yang memberitahukannya kepadaku, jadi saya hanya bisa memberitahumu yang sebenarnya, dan apakah kalian mau mempercayainya atau tidak, hanya kalian sendiri yang bisa memutuskan…”
Setelah Bram selesai berbicara, dia keluar dari kamar karena dia sendiri juga tidak bisa membuktikan perkataannya.
Melihat ini, Dave juga ikut keluar dan tidak lama kemudian Elena dan Helen juga berjalan keluar, hanya saja raut wajah Helen tidak terlalu baik, dia sedang berpikir dengan keras.
Mungkin dia masih memikirkan apakah perkataan Bram bisa dipercaya atau tidak!
Elena mempercayai sebagian perkataan Bram, meskipun Salomo disebut sebagai orang jahat tapi dia tidak pernah berbohong, karena Salomo yang mengatakannya maka seharusnya tidak salah.
Saat beberapa orang ini terdiam di ruang tamu dan membuat suasana menjadi agak tertekan, pintu vila tiba–tiba dibuka, lalu Yuki dan Elly berjalan masuk.
“Dave, apakah kamu bersenang–senang tadi malam…”
Baru saja masuk, Yuki sudah bertanya dengan keras dan nada bicaranya terdengar menyindir.
Mendengar perkataan Yuki, Bram dan Elena menatap Dave, keduanya baru
menyadari kalau pakaian Helen banyak yang robek, dan kancing bajunya juga hilang, sedangkan Helen segera memegangi pakaiannya sendiri.
Meski begitu, sebagian besar kulit putihnya masih terlihat dan jelas pakaian Helen dirusak oleh seseorang dengan kuat.
“Dave, dasar cabul, apa yang kamu lakukan pada kakakku?”
Elena tiba–tiba menghampiri Dave dengan marah dan bertanya, dia bahkan menghantamkan pukulan yang keras pada Dave, hanya saja dia tidak memiliki kekuatan jadi pukulan itu tidak membuat Dave merasa sakit, sebaliknya karena memukul Dave terlalu kuat, tangannya sendiri gemetaran. Text © 2024 NôvelDrama.Org.
“Kamu gila ya, saya tidak melakukan apapun pada kakakmu, dia sendiri yang menggunakan teknik pesona padaku, dan saya juga tidak terjebak…”
Dave menjelaskan.
Saat ini, Elly dan Yuki yang melihat Elena dan Helen yang sama persis seketika tercengang, ternyata memang ada orang yang benar–benar terlihat sama persis, sepertinya semalam mereka sudah salah paham pada Dave.
“Omong kosong, lihat baju kakakku sudah menjadi seperti ini, kamu masih berani mengatakan tidak melakukan apapun padanya? Jelas–jelas kamu memang cabul, sudah mempunyai dua orang wanita masih tidak cukup dan bertindak pada kakakku, melihat matamu itu saja saya sudah tahu kamu bukan orang baik–baik…”
Elena sama sekali tidak percaya pada perkataan Dave, dia dengan keras kepala mengira Dave sudah melakukan sesuatu pada Helen, kalau tidak bagaimana pakaiannya bisa menjadi seperti itu.
Dave baru saja buka mulut dan hendak menjelaskan tapi Yuki sudah maju dan berkata: “Dave punya berapa banyak wanita, apa urusannya denganmu? Kenapa kamu mengatai dia cabul? Saya adalah pacarnya Dave, saya bisa membuktikan dia tidak melakukan apapun.”
“Dave bukan orang cabul, kamu sedang memfitnahnya, Dave adalah pria yang jujur, saat saya telanjang dan jatuh ke dalam pelukannya, Dave tidak melakukan apapun terhadapku, itu membuktikan dia bukan pria cabul bukan?”
Elly berdiri di samping Yuki dan membantah pernyataan Elena.
Tepat setelah Elly selesai bicara dia tiba–tiba merasa dirinya mengatakan hal yang salah, sedangkan Yuki menatap Elly dengan kaget: “Elly, sejak kapan dia melihatmu telanjang? Kenapa saya tidak tahu?”
Wajah Elly memerah, dia sangat canggung hingga tidak tahu harus berbuat apa.
Saat Yuki menatap Dave, Dave juga memalingkan wajahnya dan pura–pura tidak melihatnya, karena masalah seperti ini, bagaimana dia bisa mengatakannya?
Bram yang berdiri di samping melihat sikap Dave dan menunjukkan senyuman
mengejek, dia tahu seorang pahlawan pun akan sulit menghadapi jebakan wanita cantik, hanya saja untunglah kultivator bisa memperistri banyak wanita, jadi semuanya tergantung pada kemampuan Dave.
Bab 705 Mengajari teknik latihan
“Hm, itu karena kamu tidak cukup menarik, Dave memang orang cabul, kalau tidak. kenapa pakaian kakakku bisa menjadi seperti itu?”
Elena mendengus dingin pada Elly.
Elly yang mendengar Elena mengatakan dirinya tidak menarik juga tidak peduli lagi dengan rasa canggungnya, dia seketika menjadi marah dan berkata: “Siapa bilang saya tidak menarik? Kalau tidak percaya coba tanya saja pada Dave, siapa di antara kita yang menarik…”
Perkataan Elly sontak membuat beberapa wanita itu menjatuhkan pandangan mereka pada Dave, dan membuat Dave seketika menjadi panik.
Merasakan tatapan para wanita itu, wajah Dave penuh ketidakberdayaan, dia hanya bisa menatap Bram dengan tatapan meminta bantuan, dan berharap Bram bisa membantunya.
Bram terkekeh, hanya saja melihat penampilan Dave yang kasihan, dia bangkit berdiri dan berkata: “Elena, kamu jangan bicara sembarangan, Dave tidak melakukan apapun pada kakakmu, dia ini masih seorang bocah dan tidak pernah menyentuh wanita sama sekali, bagaimana mungkin dia menyentuh kakakmu…”
Mendengar perkataan Bram, Elena menatap Dave dengan sedikit heran.
Karena Dave tinggal bersama Yuki dan juga Elly, berada di dekat dua wanita seperti ini pria manapun tidak akan mungkin bisa menahan diri, tidak disangka Dave ternyata tidak melakukan apapun.
“Pantas saja kamu bisa melawan teknik pesona, ternyata kamu tidak bisa ya…”
Kata Elena dengan sedikit sarkasme di matanya.
Perkataan itu membuat Dave marah, dia benar–benar ingin menghabisi Elena secara langsung, agar dia tahu sebenarnya dirinya bisa atau tidak.
Hanya saja di depan begitu banyak orang Dave hanya bisa menahan amarahnya dan tidak mengatakan apapun.
Akhirnya semua orang menjadi tenang dan Yuki menatap Bram lalu bertanya pada Dave: “Dave, siapa dia?”
Yuki belum pernah bertemu dengan Bram, jadi dia tidak mengenalnya.
“Oh, saya lupa memperkenalkan dia adalah Paman Bram, kalau bukan karena dia sepertinya saya tidak akan bisa pulang dari Kota Gama dan bertemu denganmu, lalu Cermin Perunggu Pelindung Hati, Pil Pengawet Esensi, juga diberikan oleh Paman Bram.”
Dave bergegas memperkenalkannya pada Yuki.
Yuki yang mendengarnya bergegas tersenyum pada Bram dan berkata: “Halo Paman
Bram…”
Bram juga mengangguk kecil sambil tersenyum, dan menatap Yuki: “Kamu sudah memakan Pil Pengawet esensi ya?”
“Iya, sudah makan…” Yuki menganggukkan kepalanya.
“Kemarilah, saya akan mengajarimu satu set teknik latihan, saat kamu senggang kamu bisa mempraktekkannya sendiri, bisa berhasil atau tidak itu tergantung pada keberuntunganmu sendiri…”
Bram melambaikan tangannya pada Yuki.
Yuki bergegas menghampiri, sedangkan Bram meletakkan tangan kanannya tepat di atas kepala Yuki.
Gelombang kekuatan spiritual memasuki kepala Yuki dari tangan kanan Bram, Yuki merasa pikirannya kosong, dan hanya ada empat kata satu set teknik latihan yang terus terlintas di benaknya.
Setelah sepuluh detik, Bram menarik tangannya sedangkan Yuki membelalak kaget.
Karena dia tanpa sadar menemukan ada begitu banyak hal di dalam pikirannya.
Ini sangat luar biasa.
Andai saja dia bisa menanamkan pengetahuan ke dalam otaknya dengan cara seperti ini saat masih sekolah, bukankah dia akan menjadi jenius?
Melihat ekspresi kaget Yuki, Bram tersenyum: “Coba kamu ikuti saja apa yang dikatakan oleh teknik latihan, cobalah sendiri…”
“lya!” Yuki bergegas duduk di sofa dan tanpa sadar menutup sedikit matanya, lalu mulai mengatur pernafasannya sesuai dengan teknik latihan.
Saat nafas Yuki menjadi semakin lemah, energi spiritual yang ada di sekitar Yuki mulai masuk ke tubuhnya secara perlahan.
“Ternyata memang bibit yang bagus…”
Bram melihat Yuki yang baru mulai latihan dan bisa merasakan keberadaan energi spiritual dan menyerapnya ke dalam tubuhnya merasa tidak percaya.
Namun segera, semua orang menyadari kalau nafas Yuki menjadi semakin lemah sedangkan wajahnya mulai memerah dan seluruh kulit di tubuhnya mulai menjadi merah menyala.
Bab 706 Tubuh Roh Api
Suhu di ruang tamu seketika naik dengan sangat cepat, seolah–olah kompor besar sedang dinyalakan dan membuat semua orang bergegas menjauh dari Yuki.
“Api…api…”
Saat ini, Elly berteriak kaget.
Ternyata sofa yang sedang diduduki oleh Yuki mengepulkan asap tebal karena suhu yang terlalu tinggi.
Dave yang melihat itu hendak bergegas menggendong Yuki pergi, tapi saat dia menyentuh tubuh Yuki, Dave segera menarik kembali tangannya, karena dia mendapati tubuh Yuki terlalu panas seperti lempengan besi yang membara pada
umumnya.
“Yuki, Yuki, kebakaran, cepat bangun…”
Elly berteriak pada Yuki, tapi Yuki seperti tidak mendengarnya.
Dave sedikit panik saat ini, dan menjatuhkan tatapannya pada Bram, dia ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi, teknik latihan seperti apa yang diajarkan Bram kepada Yuki.
Bram terlihat mengernyitkan keningnya lalu tiba–tiba tubuhnya menyemburkan hawa dingin dan sepasang tangannya juga mulai mengeluarkan hawa dingin, dan tidak lama kemudian kedua tangannya mulai mengeluarkan embun beku.
“Kalian minggirlah, saya akan mencoba dengan telapak esku…”
Bram berkata lalu melangkah maju untuk mengangkat Yuki dengan telapak esnya.
Sh sh shh……
Saat tangan Bram menyentuh Yuki, terdengar suara decitan es batu yang menyentuh api, diikuti dengan kabut air yang muncul.
Bram menggertakkan giginya dan memindahkan Yuki ke suatu tempat, sedangkan sofa itu mulai terbakar.
Dave bergegas memadamkan api dengan air dan menatap Yuki yang masih memejamkan matanya, hatinya merasa sangat cemas.
“Paman Bram, apa yang terjadi dengan Yuki?”
Dave bertanya dengan cemas.
Bram menggelengkan kepalanya: “Saya juga tidak tahu, saya hanya mengajarkan teknik latihan yang sangat umum kepadanya, kenapa bisa menjadi seperti ini?”
Bahkan Bram juga tidak tahu apa yang sedang terjadi, ini membuat Dave semakin
cemas.
Namun saat ini suhu di ruang tamu menjadi semakin tinggi, seolah–olah mereka sedang berada di dalam tungku api, pada akhirnya, Elena, Elly dan Helen tidak tahan lagi dan berlari keluar.
Saat ini mereka bertiga sudah berkeringat deras, sedangkan Dave dan Bram mati- matian menahan gelombang panas dengan kekuatan spiritual mereka sambil menatap Yuki dengan seksama.
Meskipun suhu sangat panas, tapi wajah Yuki bahkan tidak meneteskan satu butir keringat pun, tidak ada yang salah dengan seluruh tubuhnya kecuali kulitnya yang memerah.
Tiba–tiba, saat ini Bram membelalak dan menghela nafasnya: “Saya sudah tahu, ini… lantas ini adalah Tubuh Roh Api yang legendaris itu?”
“Tubuh Roh Api?” Dave tercengang dan menatap Bram dengan wajah penuh kebingungan.
Melihat ekspresi bingung Dave, Bram menjelaskan: “Tubuh Roh Api adalah sejenis jenis tubuh, hanya saja orang yang memiliki jenis tubuh seperti ini sangat jarang, dan orang dengan jenis tubuh ini dapat
berlatih teknik lebih cepat dibandingkan dengan orang biasa, dan yang paling penting adalah saat orang dengan Tubuh Roh Api melangkah ke dunia kultivasi, tubuhnya tidak akan takut pada api, walau tubuhnya berada di dalam kobaran api mereka juga tidak akan merasakan panasnya, dan nyala api tidak akan bisa melukai orang dengan jenis tubuh seperti ini…”
Mendengar penjelasan Bram, Dave sepertinya mengerti sesuatu dan menganggukkan kepalanya: “Kalau begitu sama seperti orang dengan jenis tubuh kristal es, apabila masuk ke dunia kultivasi mereka tidak akan takut dingin, begitu bukan?”
Dave tahu Tubuh Kristal Es, karena putri dari Pemimpin Bu Xu, Wenny juga memiliki Tubuh Kristal Es, hanya saja Wenny tidak masuk ke dalam dunia kultivasi, jadi tubuhnya menyerap hawa Yin dan membutuhkan Papan Tujuh Bintang untuk membantunya menyerap hawa Yin di dalam tubuhnya agar bisa bertahan hidup.
Namun Dave tidak menyangka ternyata Yuki memiliki Tubuh Roh Api, dan dia tidak pernah melihat ada sesuatu yang aneh pada Yuki.
“Tubuh Roh Api ini berkali–kali lebih kuat dibandingkan dengan Tubuh Kristal Es. lalu Elena dan kakaknya itu juga memiliki Tubuh Pesona yang alami, yang bisa dianggap sebagai jenis tubuh yang istimewa, hanya saja Tubuh Pesona yang alarmi bisa dibilang tidak terlalu berguna dan tidak terlalu membantu dalam kultivasi, orang dengan Tubuh Kristal Es akan bisa berlatih dengan lebih cepat, Wenny mulai berkultivasi lebih lambat dari kamu, tapi sekarang kekuatannya sudah tidak kalah denganmu…
Bram berkata dengan perlahan pada Dave.
Bab 707 Semuanya sama saja
Saat Dave mendengar Bram menyebut Wenny, dia seketika tercengang dan bertanya dengan bingung: “Paman Bram, kamu…bagaimana kamu bisa tahu Wenny? Dan bagaimana kamu bisa tahu dia adalah Tubuh Kristal Es? Lantas Wenny juga sudah memasuki dunia kultivasi?”
Serangkaian pertanyaan Dave langsung membuat Bram merasa kalau dia tanpa sadar sudah mengatakan hal yang salah, dia malah menceritakan tentang Wenny.
“Jangan bertanya lagi, nanti saat tanggal ke lima belas bulan ketujuh kamu akan mengetahui semua yang kamu ingin ketahui, sekarang mari lihat kapan pacarmu akan tersadar…”
Bram tidak melanjutkan pembicaraannya dengan Dave, ada beberapa hal yang dia tidak ingin Dave ketahui saat ini.
Dave melihat Bram yang tidak melanjutkan pembicaraannya pun tidak bertanya lagi, karena saat tanggal ke lima belas bulan ke tujuh nanti dia akan mengetahui semuanya, dia juga tidak takut menunggu belasan hari lagi.
Setengah jam kemudian Yuki perlahan membuka matanya, saat Yuki tersadar suhu di ruang tamu kembali menjadi normal.
Tapi saat Yuki melihat sofa yang sudah berantakan seketika tercengang: “Apa…apa yang terjadi? Kenapa terbakar?”
“Oh, tadi
saya tidak sengaja menyalakan rokok!” Dave tidak memberitahu yang sebenarnya pada Yuki, dan berbohong padanya, dia takut Yuki akan sulit. menerimanya.
Karena sudah bertahun–tahun Yuki selalu merasa dirinya adalah orang biasa, jika memberitahu dia adalah Tubuh Roh Api saat ini, dan sudah tidak sama lagi dengan orang biasa, sepertinya dia akan
sulit menerimanya.
Apalagi Bram hanya menebak–nebak dan belum bisa memastikan Yuki adalah Tubuh Roh Api sepenuhnya, memberitahu Yuki saat ini sepertinya terlalu cepat.
“Yuki, saat berlatih teknik latihan tadi apakah kamu merasakan sesuatu?”
Bram bertanya pada Yuki.
Yuki mengernyitkan keningnya dan berpikir sejenak lalu berkata: “Tidak merasakan
apapun, hanya saja saya merasa tubuh saya sangat panas…”
“Apakah kamu merasa perut bagian bawahmu terasa menggembung? Seperti ada sesuatu di dalamnya?”
Dave bertanya dengan buru–buru.
Jika Yuki dapat merasakan Dantian dan pergerakan energi spiritual saat pertama kali latihan, itu artinya Yuki sudah berhasil masuk ke dunia kultivasi.
Saat Yuki mendengar pertanyaan Dave, dia tersipu dan berkata: “Bicara apa kamu? Perutmu yang berisi sesuatu, saya juga tidak hamil, bagaimana bisa ada sesuatu di dalam…”
Mendengar perkataan Yuki, Dave terdiam sedangkan Bram tertawa: “Dave, kamu juga jangan terlalu tergesa–gesa, bisa merasakan keberadaan Dantian dalam latihan pertama kalinya itu benar–benar langka, semuanya akan lebih baik dengan perlahan…”
Pada saat ini, Elly dan yang lainnya berjalan masuk setelah melihat Yuki sudah tersadar.
Elly bertanya pada Yuki dengan perhatian, dan setelah memastikan Yuki baik–baik saja dia juga merasa lega, tapi dia juga menatap Yuki dengan iri.
Dia tahu alasan Bram mengajari teknik latihan kepada Yuki pasti karena status Dave, karena Yuki adalah pacar
pacar Dave
yang diakui.
Dan dirinya bukan siapa–siapa, jadi tidak akan mendapatkan teknik latihan.
Bram mengamati pikiran Elly lalu berkata padanya: “Nona Elly, ini hanyalah Teknik Pemadatan Qi yang biasa, nanti minta Yuki untuk menjelaskannya padamu dan kalian berdua bisa berlatih bersama…”
“Saya juga boleh berlatih?” Elly seketika menjadi senang!
“Tentu saja boleh, nanti setelah kalian berdua selesai berlatih Teknik Pemadatan Qi yang biasa ini, saya akan mengajari kalian teknik yang lebih kuat lagi, karena kalian berdua adalah wanitanya Dave, kalau kalian menjadi lebih kuat itu juga akan membantu Dave…”
Bram tersenyum tipis.
Namun saat Elly mendengar kata wanita Dave, wajahnya seketika memerah dan dia
sedikit kewalahan.
Sedangkan Dave memelototi Bram, dia yakin Bram mengatakan itu dengan sengaja, bukankah itu akan menyebabkan masalah untuknya!
Tapi Yuki tidak menanggapinya, dan tidak mengatakan apapun juga!
Bab 708 Mencari jalan kematian sendiri
Sebenarnya di dalam hatinya, dia tidak keberatan menambahkan Elly di antara dia dan Dave, karena dia dan Elly adalah teman baik, dan pada saatnya kalau mereka bertiga benar–benar bersama, dia juga akan memiliki seorang pendamping.
Meski Yuki menerima Elly tidak berarti dia menerima wanita lain, jika itu berganti menjadi Elena bersaudara, Yuki pasti akan keberatan.
Suasana menjadi canggung untuk beberapa saat, dan pada saat ini Helen tiba–tiba berteriak, kedua tangannya menekan kepalanya dengan erat, dan ekspresinya tampak
kesakitan.
“Kakak…..kakak… ada apa denganmu?”
Elena yang melihatnya bergegas memapah Helen dan bertanya padanya.
“Ayah angkat sedang memanggilku, saya mau menghubungi ayah angkat…”
Helen mengernyitkan keningnya dan berkata dengan ekspresi bingung.
Dalam situasi seperti ini, dia tidak tahu bagaimana dia harus melapor kepada Raja Ikigaru, jika dia melaporkan hal yang sebenarnya, dengan temperamen Raja Ikigaru maka dia pasti akan mati dengan tragis.
Tapi jika dia membohongi Raja Ikigaru, tidak perlu lama Raja Ikigaru pasti akan mengetahuinya karena sekarang dia tidak mempunyai kemampuan untuk membawa Dave kembali.
“Kakak, bagaimana kalau kamu jangan kembali ke Desa Ikigaru lagi, terlepas dari apakah ayah dan ibu dibunuh oleh Desa Ikigaru, bisa dibahas setelah kita memeriksa lebih lanjut…”
Elena tidak ingin membiarkan Helen kembali ke Desa Ikigaru, kalau ayah dan ibunya benar–benar dibunuh oleh orang dari Desa Ikigaru, maka Helen menganggap musuh sebagai ayah.
“Tidak bisa, kalau saya tidak bergegas kembali maka ayah angkat akan mengaktifkan kelabang dan membuat saya merasa sangat tidak nyaman, dan setelah beberapa saat, jika kelabang itu mati maka saya juga akan mati…”
Helen menggelengkan kepalanya, ada begitu banyak orang di Desa Ikigaru yang pada dasarnya dikendalikan oleh Raja Ikigaru dengan cara ini.
“Tidak masalah, Paman Bram bisa membantumu memaksa kelabang itu untuk keluar, Paman Bram adalah seorang kultivator yang sangat hebat…”
Elen terus membujuk Helen.
Helen masih menggelengkan kepalanya: “Ayah angkat sudah membesarkanku selama beberapa tahun ini, saya tidak boleh meninggalkan dia begitu saja…”
“Kakak, kalau ayah dan ibu benar–benar dibunuh oleh orang dari Desa Ikigaru, bagaimana denganmu? Lantas kamu mau menganggap musuh sebagai ayah? Lalu, Raja Ikigaru juga memintamu untuk menangkap Dave, sekarang kamu tidak bisa membawa Dave kembali, hukuman apa yang akan kamu terima?”
Elena membujuk Helen agar tidak kembali dengan cemas.
Helen terdiam sejenak lalu berkata dengan ringan: “Mengenai ayah dan ibu, saya akan menanyakannya pada ayah angkat langsung, dan mengenai saya tidak bisa membawa Dave kembali, Ayah angkat sudah membesarkanku selama bertahun- tahun, saya percaya dia tidak akan melakukan apapun padaku.”
Helen masih bersikukuh untuk kembali ke Desa Ikigaru, karena dirinya sudah tumbuh besar di Desa Ikigaru.
“Salomo tidak akan berbohong, karena dia mengatakan ayah dan ibumu terkena racun lebah Desa Ikigaru, maka itu sudah dapat dipastikan, kalau kamu kembali untuk bertanya seperti ini akan sangat berbahaya…”
Bram berkata pada Helen.
“Saya harus kembali dan bertanya dengan jelas walaupun berbahaya…”
Helen tampaknya sudah membuat keputusan!
“Saya akan kembali bersamamu…” Dave tiba–tiba berdiri dan membuka mulut.
“Dave, kamu gila ya, apakah kamu mencari jalan kematianmu sendiri?”
Yuki yang mendengar Dave akan kembali bersama dengan Helen ke Desa Ikigaru seketika menjadi panik.
“Karena Raja Ikigaru ingin berurusan denganku, maka walau saya bisa lolos kali ini, pasti ada lain kali, bukankah lebih baik saya langsung pergi ke Desa Ikigaru untuk menemuinya, kekuatan Raja Ikigaru itu juga tidak lebih kuat dari Wira, Wira saja sudah saya bunuh, hanya Raja Ikigaru saja untuk apa ditakuti…”
ก
Dave berkata dengan acuh tak acuh.
Helen menatap Dave dengan tatapan kosong, dia tidak menyangka Dave akan mengambil inisiatif dan ikut bersamanya kembali ke Desa Ikigaru.
“Kamu jangan meremehkan kekuatan ayah angkat, meskipun dia hanya memiliki kekuatan setara dengan seorang master, tapi dia ahli dalam menggunakan racun, dan…dan…”
Helen ragu–ragu sejenak dan tidak melanjutkan perkataannya, sepertinya masih ada rahasia di tangan Raja Ikigaru dan Helen tidak berani mengungkapkannya.
“Saya kebal terhadap semua racun, tidak ada yang perlu ditakuti, kamu bawa saja saya bersamamu…”
Masih ada satu alasan penting mengapa Dave meminta Helen untuk membawanya ke Desa Ikigaru, karena semua hewan beracun yang ada di Desa Ikigaru itu merupakan sumber daya kultivasi yang sangat baik untuk Dave.
Bab 709 Kembali ke Desa Ikigaru
Dia malah takut Raja Ikigaru tidak akan menggunakan racun padanya, akan lebih baik jika semua racun di Desa Ikigaru digunakan padanya, dengan begitu dia bisa menghirup gas beracun itu ke dalam tubuh nya dan mengubahnya menjadi kekuatan spiritual dengan Seni Konsentrasi Hati di dalam tubuhnya dan disimpan untuk meningkatkan kekuatannya.
“Dave, kamu gila ya?”
Elena juga menatap Dave dengan bingung.
Hanya Bram yang tersenyum ringan, dia memahami maksud Dave jadi dia berkata: “Tidak ada salahnya Dave pergi ke Desa Ikigaru, dengan begitu semua masalah bisa diselesaikan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari…”
Melihat Bram juga berkata demikian, yang lainnya tidak mengatakan apapun lagi.
Helen menatap Dave dan berkata dengan perlahan: “Desa Ikigaru tidak sesederhana yang kamu pikirkan, sebaiknya kamu mempertimbangkannya dengan baik…”
“Tidak perlu dipertimbangkan lagi, kalau saya tidak pergi denganmu, kamu sendiri tahu dengan jelas hukuman apa yang akan kamu dapatkan saat kembali ke Desa Ikigaru, jangan bilang Desa Ikigaru merupakan orang
baik, saya tidak percaya…”
Dave berkata dengan tegas.
Helen tidak mengira Dave akan mengambil resiko demi dirinya, jadi setelah terdiam sejenak, dia berkata: “Saya beritahu padamu, kali ini ayah angkat memintaku untuk membawamu kembali dalam keadaan hidup agar bisa menjadikanmu sebagai Raja Mayat, Raja Mayat perlu memasukkan seorang yang masih hidup ke dalam ruangan yang dipenuhi dengan hewan beracun, lalu digigit oleh berbagai hewan beracun dan setelah itu akan dikurung selama tujuh hari di dalam, jika setelah tujuh hari mereka masih tetap hidup maka akan menjadi Raja Mayat dan sampai sekarang belum ada orang yang pernah mempraktekkannya…”
Perkataan Helen membuat semua orang terkejut, tidak disangka Desa Ikigaru mempraktikkan hal seperti ini, menggunakan nyawa orang sebagai eksperimen, benar–benar sangat kejam.
“Dave, kamu tidak boleh pergi, tidak boleh pergi…”
Saat Yuki mendengar itu sangat kejam, dia memegang lengan Dave dengan kuat dan
tidak berniat melepaskan Dave, in terlalu berbahaya.
Sedangkan Dave yang mendengarnya seketika menjadi sangat bersemangat, dia pergi ke Desa Ikigaru karena hewan–hewan beracun Desa Ikigaru, sekarang dia akan dijadikan Raja Mayat, Dave sangat berharap bisa menyerap semua racun dari hewan beracun itu sampai habis, dan mungkin itu bisa membuat kekuatannya naik ke tingkatan lain.
“Tenang saja, saya akan baik–baik saja!” Dave menghibur Yuki lalu berkata pada Helen: “Ayo kita berangkat sekarang, saya sudah tidak sabar…”
Helen yang melihat tampang tidak sabar Dave seketika tercengang, awalnya dia mengira setelah memberitahu rahasia Desa Ikigaru pada Dave, dia akan takut dan mundur, tidak disangka Dave malah menjadi bersemangat.
“Saya akan memberitahu ayah angkat saya terlebih dulu…”
Melihat Dave sudah mengambil keputusan Helen hanya bisa berjalan keluar dari villa untuk menghubungi Raja Ikigaru.
Tidak lama kemudian, Helen berjalan masuk: “Saya sudah memberitahu ayah angkat saya, kita sudah bisa berangkat sekarang…”
Dave mengangguk dan keluar dari villa mengikuti Helen, sedangkan Yuki dan Elly menatap Dave dengan cemas.
Helen menatap wajah keduanya yang cemas dan berkata dengan dingin: “Saya akan melakukan yang terbaik untuk memastikan keamanannya…”
Setelah berkata, Helen sendiri juga sedikit terkejut, dia sendiri juga tidak tahu, tanpa sadar dia merasa memiliki perasaan terhadap Dave dan yang lainnya, itu mungkin. ada hubungannya dengan adiknya sendiri, Elena.
Dave dan Helen bergegas ke bandara, dan terbang ke Barat Daya lalu menuju ke Desa Ikigaru!
Sedangkan Bram juga tidak berlama–lama lagi di Kota Surau, dia membawa Yuki dan yang lainnya naik perahu untuk melaut, meskipun Yuki dan Elly tidak tahu kemana Bram akan membawa mereka, tapi mereka juga tidak bertanya dan hanya mengikutinya.
Di atas pesawat, Dave duduk di samping Helen, dia memegang lengan Helen dengan satu tangan dan hampir berbaring di tubuh Helen, meskipun Helen tidak menunjukkan ekspresi di wajahnya dia juga tidak mendorong Dave dan membiarkan
Dave bersandar padanya.
Banyak orang di pesawat yang melihat pemandangan ini dan menatap Dave dengan tatapan menghina, pria dewasa seperti itu malah terlihat seperti seorang wanita, perlu diingat kebanyakan pasangan, selalu wanita yang akan bersandar pada pria.
Bab 710 Kebencian selama dua puluh tahun
“Setelah turun dari pesawat kamu harus mendengarkan semua perkataanku, tatapan matamu harus terlihat terpesona denganku, sekarang kamu adalah orang yang sudah terpesona denganku jadi kamu harus menunjukkan ekspresi terpesona kalau tidak kemungkinan besar akan ketahuan…”
Helen berbisik kepada Dave.
Dave mengangguk kecil, sepasang tangannya memeluk Helen dengan erat dan mencium aroma wanita dari tubuh Helen dengan kuat, tatapannya menunjukkan keserakahan seperti yang dikatakan oleh Helen…
Desa Ikigaru, di dalam kamar tidur Raja Ikigaru, saat ini Raja Ikigaru sedang menatap dirinya di cermin, lalu perlahan mengeluarkan selembar foto, foto itu sudah terlihat lama dan sudah mulai menguning, di dalam foto itu terlihat seorang pria dan seorang wanita.
Pria yang ada di dalam foto itu adalah Raja Ikigaru sendiri saat dia masih muda, saat itu Raja Ikigaru masih berambut hitam dan sangat tampan, sedangkan gadis itu tampak cantik dengan gaun bermotif bunga, hanya saja wajah gadis itu terlihat sangat mirip dengan Elena dan Helen.
Raja Ikigaru memandangi gadis di foto itu dan membelai wajah gadis itu dengan perlahan dan berkata dengan tatapan matanya yang lembut: “Lisa, sudah dua puluh tahun, dua puluh tahun berlalu dalam sekejap mata, sekarang putrimu sudah dewasa, dia terlihat sama persis denganmu, saat saya melihat dia rasanya seperti melihat dirimu, dua puluh tahun lalu kamu mengkhianatiku, dua puluh tahun kemudian putrimu yang membayar harganya, lihatlah saya bahkan sudah menyiapkan kamar, kali ini setelah dia kembali saya akan menjadikan dia sebagai istriku, saya percaya saat putrimu berada di atas ranjang pasti bisa membuatku mengingat kembali perasaan saat bersama denganmu…”
Raja Ikigaru bergumam sendiri sambil memegangi foto itu, tatapan matanya menjadi semakin panas, dan gadis yang ada di dalam foto itu tampak menjadi semakin kabur karena gosokan jari Raja Ikigaru yang kuat.
Dan seperti itu, tiba–tiba pintu kamar Raja Ikigaru dibuka oleh seseorang, seorang anggota dari Desa Ikigaru tiba–tiba menerobos masuk dan membuat Raja Ikigaru kaget lalu segera melemparkan foto yang ada di tangannya ke atas meja.
Anggota Desa Ikigaru itu menunjukkan raut wajah yang jelek, dia juga terkejut dan bergegas berkata dengan wajah memucat: “Raja Ikigaru, Nona Helen sudah turun dari pesawat, dan akan tiba di Desa Ikigaru dalam beberapa jam…”
Anggota Desa Ikigaru itu menundukkan kepalanya dan tidak berani menatap mata Raja Ikigaru.
“Iya, sudah tahu…”
Raja Ikigaru mengangguk dan tiba–tiba melambaikan tangannya, anggota Desa Ikigaru itu seketika gemetar dan seekor serangga hitam terbang keluar dari mulutnya.
Dan saat serangga itu terbang keluar dari tubuhnya, anggota Desa Ikigaru itu membelalak dan mati mengenaskan dengan seluruh lubang di tubuhnya yang mengeluarkan darah……
“Kemarilah, seret keluar mayat ini…”
Raja Ikigaru memerintahkan dengan keras, dia bahkan tidak melirik mayat yang di tanah itu lagi.
Segera, seseorang datang dan menyeret keluar mayat itu, sedangkan Raja Ikigaru melihat keluar jendela dengan tatapan matanya yang panas: “Saya sudah bersabar selama dua puluh tahun, akhirnya saya bisa melampiaskannya……‘
Setelah berkata, Raja Ikigaru mengeluarkan sebuah botol porselen kecil dengan perlahan, dan di atas botol porselen itu tertulis satu kata ‘Akasia.
ada
Setelah membesarkan Helen selama dua puluh tahun, Raja Ikigaru sudah mengetahui karakter Helen, meskipun Helen terlahir mempesona secara alami, tapi dia tidak pernah disentuh oleh pria, jadi kalau dia ingin mendapatkan Helen maka dia harus menggunakan sedikit trik.
Di sebuah bandara salah satu kota di Barat Daya, Dave berjalan keluar dari bandara dengan Helen seperti sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta!
Suhu disini jelas sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Kota Surau, jadi orang-
disini kebanyakan mengenakan pakaian yang lebih menyejukkan, banyak gadis–gadis yang hanya mengenakan celana pendek, dan kamisol di jalanan.
orang
Helen juga sudah mengganti pakaiannya sebelumnya, dia mengenakan celana denim yang super pendek, kamisol putih dan kacamata hitam besar, yang menarik
perhatian banyak pria, kalau bukan karena Dave yang menggandeng lengan Helen sepanjang waktu, beberapa pria sepertinya akan menghampirinya untuk memulai percakapan.
Melihat gadis cantik berkulit putih seperti Helen dengan Dave yang mengaitkan bahunya sedekat itu padanya, banyak pria yang melirik Dave dengan tatapan permusuhan, tapi Dave tidak peduli.
Bab 711 Saya akan menggendongmu
Helen memanggil taksi, dan dua orang itu masuk ke dalam mobil lalu menuju ke Desa Ikigaru.
Jarak menuju Desa Ikigaru masih jauh, Desa Ikigaru terletak di pegunungan di barat daya, dan jika mengendarai mobil juga hanya bisa sampai di kaki gunung, sisa perjalanan harus ditempuh dengan berjalan kaki, jadi saat mereka sampai di Desa Ikigaru mungkin sudah tengah malam.
Dave dan Helen duduk di kursi penumpang belakang, sementara si supir terus mengawasi setiap gerak gerik mereka melalui kaca spion.
Dave terus memeluk Helen dan bersandar di pundaknya.
Segera, kepala Dave terbaring di pelukan Helen dan dia terus mengusap lengan Helen dengan tatapan mata yang penuh keserakahan.
Sepasang tangannya mulai bertindak tidak jujur.
Helen diam–diam memelototi Dave, tapi Dave seolah tidak melihatnya dan melakukan hal sesuka hatinya!
Tiba–tiba tubuh Helen bergetar, dia merasa tangan Dave akan menyentuh area sensitifnya dari waktu ke waktu.
Helen menggertakkan giginya, dia tidak tahu apakah Dave sengaja atau tidak, hanya saja perasaan seperti tersengat listrik itu membuat tubuh Helen menjadi tegang, dan dia menggertakkan giginya dengan erat tanpa mengeluarkan suara.
Namun wajah Helen segera menjadi merah dan nafasnya menjadi sedikit pendek, sepasang tangannya menekan Dave dengan erat, agar Dave tidak bergerak lagi, Helen yang belum pernah berhubungan sedekat itu dengan pria takut dirinya akan tidak tahan pada saat ini.
Setelah mengemudi selama lebih dari dua jam, Helen merasa seolah satu tahun sudah berlalu, perasaan aneh di tubuhnya membuat dia hampir ambruk di kursi.
Segera, mobil berhenti di kaki gunung, supir taksi membuka pintu dengan senyuman tipis: “Nona Helen, kita sudah sampai, selamat kamu berhasil menyelesaikan misi, Raja Ikigaru sedang menunggumu…”
Helen menatap supir taksi itu dengan sedikit heran, tidak disangka supir taksi itu
ternyata orang dari Desa Ikigaaru, untung saja dia dan Dave tidak berperilaku berbeda di dalam taksi, serta tidak mengatakan apapun, kalau tidak pasti akan ketahuan.
Helen keluar dari taksi, tepat saat kakinya menginjak tanah kedua kakinya tiba–tiba lemas dan dia hampir jatuh, untung saja Dave cekatan dan segera menopang Helen.
Melihat hal itu, supir taksi tersenyum tipis dan berkata: “Teknik pesona Nona Helen memang sangat hebat, anak ini sudah begitu terpesona olehmu…”
Setelah berkata, supir taksi itu masuk kembali ke dalam mobil dan pergi.
Melihat supir taksi itu pergi, Helen segera mendorong Dave: “Dasar cabul, kenapa kamu terus meraba–raba saya di dalam mobil?”
Helen menunggu jawaban Dave dan wajahnya masih memerah.
Dave malah tidak peduli dan hanya tersenyum tipis: “Kalau saya tidak berbuat seperti itu, bukankah akan ketahuan oleh orang dari Desa Ikigaru kalian?”
Helen menatap Dave dengan sedikit heran: “Kamu sudah tahu sejak awal kalau supir taksi itu adalah orang dari Desa Ikigaru?”
“Tentu saja, kalau tidak kamu benar–benar mengira saya akan mengambil
kesempatan atas dirimu!” Dave mengangkat sudut bibirnya: “Cepatlah, kalau tidak kita akan bermalam di hutan.”
Helen ingin berjalan tapi kakinya masih sedikit lemas, selama dua jam lebih dia menahan diri dengan menggertakkan giginya.
Melihat penampilan Helen, Dave tersenyum: “Apa perlu saya menggendongmu?”
“Tidak perlu, menjauh saja dariku…”
Helen memelototi Dave.
“Kamu jangan lupa, ini adalah wilayah Desa Ikigaru, kalau di dalam hutan ada orang dari Desa Ikigaru dan kita sampai ketahuan, jangan salahkan saya…”
Setelah Dave selesai bicara, dia langsung berjalan menuju ke
!!
gunung.
Helen yang mendengar ini hanya bisa mengejar Dave dengan pasrah, lalu Dave kembali melingkarkan tangannya di lengannya, dan dua orang itu berjalan menuju gunung bagaikan lem.
Dave tidak menyangka Raja Ikigaru sangat berhati–hati, Helen adalah putri
angkatnya dan dia bahkan tidak mempercayainya, hingga meminta seseorang untuk mengamati secara diam–diam.
Saat ini, hari sudah gelap, Dave dan Helen masih berjalan di jalanan pegunungan.
Sedangkan di lembah di atas gunung, masih terlihat cahaya yang terang benderang, ini adalah Desa Ikigaru.
Bab 712 Bubuk Penghilang Kekuatan
“Raja Ikigaru, Nona Helen dan anak itu akan segera tiba di Desa Ikigaru, anak itu sudah terpesona oleh Nona Helen, dan dia menempel di sisi Nona Helen seperti seekor anjing pug.”
Seorang anggota Desa Ikigaru melapor pada Raja Ikigaru.
“Hm!” Raja Ikigaru mengangguk dengan puas.
Setelah anggota Desa Ikigaru itu pergi, lima orang masuk ke ruang utama Raja Ikigaru.
Lima orang itu adalah Lima Pengurus Desa Ikigaru.
“Apakah kalian sudah menyiapkan semua bahan untuk melatih Raja Mayat?”
Raja Ikigaru bertanya pada Lima Pengurus.
Pengurus Utama mengangguk: “Raja Ikigaru, semuanya sudah disiapkan, hanya saja saya khawatir anak itu kebal terhadap semua racun, dan racun itu nantinya tidak akan berpengaruh padanya…”
“Tenang saja, sekarang Dave itu sudah terpesona dengan Helen, dia akan melakukan apa saja yang diperintahkan oleh Helen, saya sudah menyiapkan Bubuk Penghilang Kekuatan, asalkan Dave memakannya dia akan kehilangan kekuatannya, tanpa kekuatannya apa yang bisa dia gunakan untuk melawan serangga beracun itu?”
Raja Ikigaru tersenyum tipis.
“Raja Ikigaru, bagaimana jika Dave memakan Bubuk Penghilang Kekuatan itu dan tidak bisa bertahan hingga tujuh hari dan mati?”
Pengurus Utama bertanya dengan heran.
Kalau tidak memiliki kekuatan, siapa yang bisa bertahan selama tujuh hari di dalam ruangan yang dipenuhi dengan serangga beracun?
“Tidak akan, tubuh Dave sudah sangat kuat, alasan kenapa saya ingin menjadikan dia sebagai Raja Mayat karena melihat tubuhnya yang mendominasi…”
Raja Ikigaru tertarik untuk menjadikan Dave sebagai Raja Mayat setelah menonton video pertarungan antara Dave dan Wira.
Melihat Raja Ikigaru berkata demikian. Lima Pengurus juga tidak berani mengatakan apa–apa lagi.
Di hutan yang lebat dengan sedikit cahaya dari sinar rembulan, Dave dan Helen berjalan dengan cepat di jalanan pegunungan.
Saat ini, jarak keduanya sangat dekat, Helen bisa mencium aroma maskulin dari tubuh Dave, dan entah kenapa jantungnya berdetak lebih cepat.
“Apa belum sampai?”
Dave melihat ke jalan yang gelap dan sedikit mengernyit.
Dia tidak menyangka Desa Ikigaru begitu jauh dan tersembunyi di dalam pegunungan.
“Sudah mau sampai, di depan ada sebuah lembah, di situ tempatnya…”
Helen berkata sambil menunjuk ke depan.
Dave tidak punya pilihan lain selain terus berjalan dengan Helen.
Hingga saat tengah malam keduanya baru tiba di Desa Ikigaru, di depan pintu masuk Desa Ikigaru, ada banyak orang yang sedang berjaga, saat penjaga melihat Helen, dia langsung membuka pintu: “Nona Helen, akhirnya kamu sampai juga, Raja Ikigaru masih menunggumu…”
Helen sedikit kaget, dia tidak menyangka sudah selarut ini Raja Ikigaru masih menunggu dirinya, lantas dia akan langsung mengurung Dave di dalam kamar untuk berlatih menjadi Raja Mayat?
“Iya, saya sudah tahu!” Helen mengangguk, lalu membawa Dave berjalan masuk ke Desa Ikigaru.
Saat para penjaga Desa Ikigaru menatap Dave yang memegang tangan Helen dengan tatapan serakah, mereka semua merasa sangat iri, mereka sudah lama terpesona pada penampilan Helen, hanya saja tidak ada yang berani bertindak pada Helen, terlepas dari kekuatan Helen, hanya dengan status Helen sebagai putri angkat dari Raja Ikigaru, mereka mana berani menyentuhnya!
Dave mengikuti Helen masuk ke Desa Ikigaru, dan menemukan bahwa hampir seluruh Desa Ikigaru terbuat dari bangunan kayu, ada sebuah bangunan berlantai
dua di tengah Desa Ikigaru yang terlihat lebih megah dan mendominasi, seharusnya itu adalah tempat dimana Raja Ikigaru berada.
Benar saja, Helen membawa Dave berjalan menuju bangunan berlantai dua, di aula di lantai pertama seorang pria sedang duduk di kursi utama, meskipun pel*pis pria itu sudah berubah, tapi garis wajahnya yang tampan masih terlihat.
Di bawah kursi utama, lima orang sedang berbaris dan mereka adalah Lima Pengurus Desa Ikigaru, Dave sudah pernah bertemu dengan mereka.
Namun setelah masuk ke dalam, sepasang mata Dave tidak melihat sekeliling, melainkan menatap lurus ke arah Helen, sepasang tangannya melingkar dengan erat pada lengan Helen, dan tatapan matanya sangat panas.
“Ayah angkat, saya sudah membawa Dave kembali…”
Helen berkata pada Raja Ikigaru tanpa ekspresi.
Bab 713 Begitu jatuh cinta
Raja Ikigaru menatap Dave yang ada di samping Helen, melihat wajah dan tatapan mata Dave yang dipenuhi dengan keserakahan dia tidak bisa menahan diri untuk mendengus dingin: “Sulit dipercaya anak ini adalah orang yang bisa membunuh seorang Great Grand Master seperti Wira, perlu diketahui sulit untuk menerobos ranah Great Grand Master, dan Wira sendiri sudah mengurung diri selama bertahun- tahun hingga akhirnya menerobos ranah Great Grand Master namun malah dibunuh oleh anak ini…”
Raja Ikigaru berbicara sambil berjalan ke depan Dave, saat ini Raja Ikigaru sangat dekat dengan Dave dan Helen.
Melihat Raja Ikigaru yang tidak berhenti menatap Dave, hati Helen bagai tersangkut di tenggorokannya, dan takut Raja Ikigaru akan menyadarinya.
“Helen, minta dia untuk melepas bajunya…”
Saat ini, Raja Ikigaru berkata pada Helen.
Helen tercengang: “Ayah angkat, apa…apa yang akan kamu lakukan?”
Helen tidak tahu kenapa Raja Ikigaru hendak menyuruh Dave melepas bajunya?
Saat ini meskipun Dave masih menatap Helen dengan senyuman cabul di wajahnya, tapi jantungnya juga berdetak kencang.
Apakah Raja Ikigaru ini mempunyai kelainan?
Bagaimana kalau dia menyukai pria?
Dave tidak suka yang seperti itu!
Saat ini, jantung Dave berdetak kencang, dan diam–diam berpikir dalam hatinya, kalau Raja Ikigaru ini benar–benar memiliki hobi mesum seperti itu, maka Dave akan langsung menyerang, dia akan membunuh Raja Ikigaru terlebih dulu agar tubuhnya yang masih perjaka tidak dirusak oleh seorang laki–laki.
Raja Ikigaru sedikit mengernyit: “Lakukan saja apa yang diperintahkan padamu? Apa saya perlu menjelaskannya padamu?”
Melihat Raja Ikigaru menjadi marah, Helen kaget dan tidak berani berbicara lagi, lalu menatap Dave dengan sedikit ketidakberdayaan di matanya sambil berkata: “Dave,
lepaskan bajumu…”
Dave manatap Helen dengan panas dan tersenyum nakal: “Kenapa kamu memintaku untuk melepaskan bajuku? Apakah kamu mau berolahraga berat di hadapan begitu banyak orang? Tapi di lingkungan seperti ini, memikirkannya saja sudah sangat mengasyikkan…”
Dave berkata sambil melepaskan bajunya dan memperlihatkan tubuhnya yang
berotot.
Raja Ikigaru menatap tubuh Dave, sepasang matanya berbinar dan dipenuhi dengan rasa iri, dia bahkan mengulurkan tangannya dan meremas lengan Dave…
Ini membuat Dave seketika merinding dan menepis tangannya: “Apa yang kamu lakukan? Saya tidak suka dengan pria…”
“Hahaha, ternyata memang tubuh yang sangat kuat, Desa Ikigaru yang mendominasi di Barat Daya, sudah berada di depan mata…”
Raja Ikigaru tertawa terbahak–bahak, setelah tertawa dia melambaikan tangannya pada Helen: “Helen, kamu kemari sebentar…”
Helen mengikuti Raja Ikigaru dua langkah, lalu Raja Ikigaru membelakangi Dave dan mengeluarkan sebungkus bubuk obat dan menyerahkannya pada Helen, lalu berbisik pada Helen: “Kamu berikan Bubuk Penghilang Kekuatan ini pada Dave, lalu kalian tinggal bersama malam ini, dan jangan biarkan dia menyentuhmu, kalau kamu sampai kehilangan kepolosanmu, maka kamu tahu akibatnya…”
Helen mengambil Bubuk Penghilang Kekuatan itu dan mengangguk, lalu tidak mengatakan apapun lagi.
Dia sangat ingin bertanya mengenai kedua orang tuanya, tapi dia tahu dia tidak boleh bertanya langsung kepada Raja Ikigaru seperti itu, kalau orang tuanya benar–benar dibunuh oleh orang Desa Ikigaru dan dia bertanya dengan gegabah, dia tidak hanya tidak akan mendapat jawabannya, nyawanya sendiri juga akan terancam.
“Sudahlah, kalian semua beristirahatlah, sudah larut…”
Raja Ikigaru mengibaskan tangannya, lalu berbalik dan masuk ke kamarnya sendiri!
Lima Pengurus menatap Dave yang bertelanjang dada, wajah mereka menunjukkan penghinaan, inilah yang disebut dengan pahlawan juga sulit menghadapi jebakan wanita cantik, sehebat apapun Dave, dia tetap jatuh ke tangan seorang wanita.
Setelah semua orang pergi, Helen hanya bisa membawa Dave kembali ke kamarnya.
Saat masuk ke kamar Helen, dia disambut dengan aroma yang wangi, seluruh kamarnya sangat rapi dan ada beberapa pakaian dalam milik Helen yang dijemur di jendela.
Melihat mata Dave tertuju pada pakaian dalamnya, Helen tersipu dan bergegas menyimpan pakaiannya.
“Saya tidak menyangka kamu begitu jatuh cinta pada pakaian dalam berwarna
merah…”
Dave menatap Helen dengan tatapan mengejek.
Helen memelototi Dave dan tidak mengatakan apapun, dia mengambil selimut dan melemparkannya ke lantai: “Malam ini kamu tidur di lantai, jangan memikirkan hal yang tidak–tidak, kalau kamu berani menyentuhku saya tidak akan
mengampunimu…”
Bab 714 Menyelinap
“Jangan khawatir, saya adalah seorang pria yang jujur, saya tidak akan mengambil kesempatan dalam kesempitan, bahkan jika saya mau tidur denganmu, saya juga akan membuatmu bersedia…”
Dave tersenyum, lalu langsung merapikan selimut dan bersiap untuk berbaring.
“Cuih, siapa yang bersedia ditiduri olehmu…”
Helen melirik Dave dengan malas, lalu berbaring di ranjangnya sendiri dengan pakaian lengkap.
Dia tidak memberitahu Dave tentang Bubuk Penghilang Kekuatan, dia juga tidak bisa membiarkan Dave memakan Bubuk Penghilang Kekuatan itu, kalau memakan Bubuk Penghilang Kekuatan maka semua kekuatannya akan hilang dalam waktu singkat, dan hanya dapat dipulihkan setelah dua belas jam, kalau begitu bukankah Dave akan menjadi cacat, dan dibantai tanpa bisa membalas…
Helen yang sedang berbaring di tempat tidur tidak bisa tidur dalam waktu yang lama, saat mendengar dengkuran Dave dia hanya bisa duduk: “Nyalinya benar–benar besar, dia akan segera diubah menjadi Raja Mayat, tapi masih bisa tidur dengan nyenyak…”
Helen berganti pakaian menjadi kostum hitam lalu berjalan keluar dari kamar, karena dia tidak bisa berterus terang dengan Raja Ikigaru, jadi dia hanya bisa mencari secara diam–diam untuk melihat apakah dia bisa menemukan petunjuk yang berhubungan dengan orang tuanya.
Saat Helen berjalan keluar dari kamar, Dave yang sejak tadi mendengkur tiba–tiba membuka matanya, dan menunjukkan senyuman yang misterius di bibirnya lalu ikut bangkit dan berjalan keluar.
Begitu Helen keluar, dia langsung pergi ke lantai dua tempat Raja Ikigaru berada, karena Helen sudah tinggal di sini selama dua puluh tahun, Helen sangat akrab dengan tempat ini, bahkan jika ada orang Desa Ikigaru yang berpatroli, Helen juga bisa menghindarinya dengan mudah.
Segera, Helen sudah memasuki lantai dua, dan berjalan di sekitar aula tapi tidak menemukan apapun, dia tahu rahasia Raja Ikigaru pasti ada di dalam kamar tidurnya, karena Desa Ikigaru memiliki peraturan yang ketat, tanpa izin dari Raja Ikigaru, tidak ada yang boleh masuk ke kamar Raja Ikigaru secara pribadi.
Helen sudah tinggal di Desa Ikigaru selama dua puluh tahun, dan belum pernah
sekal*pun masuk ke kamar Raja Ikigaru, Helen juga tidak pernah berpikir untuk masuk dan melihat– lihat, namun saat ini, demi mencari petunjuk tentang orang tuanya sendiri, dia hanya bisa menyelinap diam–diam.
Helen bersembunyi di luar jendela kamar Raja Ikigaru dan diam–diam melihat ke dalam, itu tidak menjadi masalah, yang membuat Helen sangat kaget adalah dia menemukan kalau kamar Raja Ikigaru dipenuhi dengan tempat tidur berwarna merah, dan ada beberapa lampu warna warni yang tampak seperti kamar pengantin
baru.
Helen sudah tinggal di Desa Ikigaru selama dua puluh tahun dan belum pernah mendengar kalau Raja Ikigaru sudah pernah menikah, kenapa kamarnya didekorasi seperti ini?
Sedangkan dekorasi itu terlihat baru, lantas Raja Ikigaru akan menikahi seorang istri dalam waktu dekat?
Helen sangat terkejut, hanya saja dia tidak memikirkannya lebih lanjut, saat melihat Raja Ikigaru sudah terlelap, dia berbalik dan langsung masuk ke dalam kamar.
Sambil berjingkat, Helen memasuki kamar Raja Ikigaru dan melihat–lihat.
Perabotan di dalam kamar sangat sederhana, hanya ada lemari dan meja, tapi di samping lemari ada sebuah brankas besar, jelas kalau Raja Ikigaru memiliki rahasia, dia akan memasukkannya ke dalam brankas.
Helen menatap brankas besar itu dengan serba salah, meskipun dia memiliki kemampuan bela diri, tapi dia tidak memiliki kemampuan untuk membuka brankas, apabila dia menggunakan kemampuan bela diri untuk membuka brankas maka Raja Ikigaru akan menyadari seseorang menyelinap masuk ke dalam kamarnya.
Dan saat Helen sedang dilemma, selembar foto di atas meja tiba–tiba menarik perhatiannya, Helen mengambil foto itu dan menggunakan cahaya bulan di jendela untuk mengamatinya dengan cermat.
Saat Helen melihat orang yang berada di dalam foto itu, dia seketika tercengang dengan melirik sekilas dia sudah bisa mengetahui pria yang ada di dalam foto itu adalah Raja Ikigaru saat masih muda, sedangkan gadis di samping Raja Ikigaru, terlihat sangat familiar bagi Helen, gadis itu terlihat mirip dengan dirinya.
Meskipun foto itu sudah tua dan agak menguning, Helen yakin kalau gadis di dalam foto itu pasti ada hubungannya dengan dirinya karena mereka sangat mirip.
Dan saat Helen terpesona dengan foto itu, tidak disangka Raja Ikigaru langsung
duduk di atas ranjang: “Siapa?”
Teriakan marah Raja Ikigaru membuat Helen terkejut dan bergegas memasukkan foto itu ke dalam sakunya, lalu Helen tiba–tiba melompat turun dari atas.
Bab 715 Meminta untuk bertemu
Raja Ikigaru mengejar ke jendela, melihat sosok Helen yang sudah menghilang lalu melihat foto
yang sudah menghilang dari meja, dia menyeringai.
“Tidak perlu tergesa–gesa, besok malam kamu pasti akan mengetahui segalanya…”
Tatapan mata Raja Ikigaru tampak sinis.
Saat Raja Ikigaru berbalik dan kembali ke tempat tidur, sesosok terlihat di sudut ruangan, dan orang itu adalah Dave.
Dave melihat ke jendela kamar Raja Ikigaru dan berkata dengan wajah dingin: “Sepertinya orang tua Helen benar–benar ada hubungannya dengan si tua bangka
ini…”
Saat Dave bergegas kembali ke kamar, Helen sudah kembali sejak tadi, dan saat melihat Dave berjalan dari luar, Helen segera bertanya dengan waspada: “Apa yang kamu lakukan?”
“Ke toilet, sampai sepanik itu, apa saya tidak diizinkan pergi ke toilet?” Dave menguap lalu bertanya pada Helen: “Sebaliknya, apa yang kamu lakukan dengan mengenakan kostum hitam di tengah malam seperti ini?”
“Bukan urusanmu…”
Helen melepaskan kostum hitamnya dan berbaring di tempat tidur, mencengkram foto itu erat–erat di tangannya, dia berencana membawa foto itu dan bertanya pada Raja Ikigaru besok, bertanya siapa gadis yang ada di foto itu.
Keesokan paginya, Helen membawa Dave ke tempat tinggal Raja Ikigaru, dan sudah banyak orang yang berdiri di ruang utama.
“Nanti kamu harus berpura–pura kehilangan seluruh kekuatanmu, jangan sampai orang lain menyadari kalau kamu masih memiliki kekuatanmu…”
Helen memperingatkan Dave.
“Kenapa?” tanya Dave.
“Jangan tanyakan lagi, kamu dengarkan saja apa yang kukatakan padamu…”
Helen memelototi Dave.
Dave hanya menganggukkan kepalanya dan mengikuti Helen masuk ke ruang utama.
Karena menyelinap ke kamar Raja Ikigaru tadi malam, Helen tidak berani menatap Raja Ikigaru secara langsung, namun Raja Ikigaru bersikap seperti biasa, seolah tidak ada yang terjadi tadi malam.
Raja Ikigaru melambaikan tangannya pada Helen, Helen bergegas menghampiri Raja Ikigaru hanya saja dia terus menunduk dan tidak berani mengangkat kepalanya.
“Apakah Dave sudah memakan Bubuk Penghilang Kekuatan itu?”
Raja Ikigaru bertanya pada Helen.
“Jawab Ayah angkat, dia sudah memakannya, sekarang dia sudah kehilangan kekuatannya dan hanya orang biasa…”
Helen mengangguk.
“Hm, bagus sekali, nanti setelah melatih Raja Mayat, ayah angkat tidak akan memperlakukanmu dengan buruk…”
Raja Ikigaru melambaikan tangannya dengan puas, dan Helen melangkah mundur.
Tapi pada saat ini, seorang anggota Desa Ikigaru bergegas masuk ke ruang utama dan melapor pada Raja Ikigaru: “Raja Ikigaru, Tuan Muda Leo meminta untuk bertemu…”
Raja Ikigaru yang mendengarnya seketika tersentak dan berdiri dari kursinya, Lima Pengurus yang duduk di kedua sisi juga berdiri dengan gugup.
Helen yang awalnya berniat pergi juga menghentikan langkah kakinya.
Melihat kegugupan mereka semua, Dave menebak Tuan Muda Leo ini pasti orang yang sangat luar biasa, kalau tidak mana mungkin Raja Ikigaru begitu panik.
“Berapa banyak orang yang dibawa oleh Leo?”
Raja Ikigaru bertanya pada anak buahnya.
“Jawab Raja Ikigaru, hanya membawa dua pelayan, Tuan Muda Leo mengatakan dia ingin membahas sesuatu dengan Raja Ikigaru, bukan untuk membalas dendam…”
Kata anggota Desa Ikigaru itu.
Raja Ikigaru mengernyitkan keningnya: “Membahas sesuatu? Apa yang bisa dibahas? Apakah ada tipuan di dalam ini?”
“Raja Ikigaru, ratusan murid dari Sekte Nirwana diracuni oleh kita dalam sekejap, bagaimana mungkin bukan untuk membalas dendam, saya rasa pasti ada tipuan di dalam ini, sekarang kita harus
mengumpulkan seluruh orang di desa untuk mencegah serangan dari Sekte Nirwana…”
Pengurus Utama melangkah maju dan berkata.
“Raja Ikigaru, karena Leo sudah datang kesini sendiri dan hanya membawa dua orang pelayan, saya rasa kita tidak perlu takut pada dia, apa yang bisa terjadi walau dia dibiarkan masuk, kalau Leo berbuat curang kita masih bisa menangkapnya dan menggunakan dia untuk mengancam Sekte Nirwana…”
Pengurus Kedua juga bersuara.
“Benar, yang dikatakan oleh Kakak Kedua benar, mereka hanya bertiga untuk apa takut pada mereka!”
“Biarkan mereka masuk, badai seperti apa yang bisa ditimbulkan oleh mereka bertiga…”
Beberapa Pengurus juga setuju membiarkan Leo masuk.
Bab 716 Sekte Nirwana
Melihat itu, Raja Ikigaru berkata pada anggota Desa Ikigaru yang melapor: “Biarkan Tuan Muda Leo masuk, perlakukan dia dengan sopan…”
Setelah anggota Desa Ikigaru itu pergi, Raja Ikigaru dan beberapa Pengurus berkumpul dan tampak sedang membahas sesuatu.
Dave mengambil kesempatan itu untuk bertanya pada Helen dengan wajah bingung: “Apa itu Sekte Nirwana? Sepertinya kalian Desa Ikigaru sangat takut pada Sekte Nirwana ini?”
Helen melirik sekilas Raja Ikigaru dan yang lainnya, dan mereka sedang tidak memperhatikan jadi dia menjelaskan pada Dave: “Sekte Nirwana adalah sebuah sekte yang berada di gunung yang ada di selatan Desa Ikigaru, jaraknya hanya beberapa puluh mil, Desa Ikigaru dan Sekte Nirwana bisa dianggap sebagai musuh bebuyutan, dengar–dengar seratus tahun yang lalu mereka sudah mulai
bertarung satu sama lain dan banyak orang yang meninggal, entah kenapa Sekte Nirwana tiba–tiba memiliki banyak murid dengan kekuatan yang sangat kuat, Grand Master saja ada puluhan
bahkan pemimpin sekte mereka saja sudah mencapai ranah Great Grand Master, jadi selama beberapa tahun ini Desa Ikigaru terus ditekan…”
orang,
Sambil berkata, Helen kembali menatap Raja Ikigaru dan yang lainnya lalu meneruskan: “Ini juga alasan kenapa Raja Ikigaru ingin melatih Raja Mayat, selama dia berhasil melatih Raja Mayat maka dia tidak perlu ditindas lagi oleh Sekte Nirwana, beberapa waktu lalu karena sekelompok murid Sekte Nirwana melewati wilayah Desa Ikigaru, ratusan orang itu berakhir digigit mati oleh serangga beracun, jadi Desa Ikigaru terus mengkhawatirkan tentang balas dendam Sekte Nirwana…”
“Bukankah kalian Desa Ikigaru pintar dalam menggunakan racun? Walau Sekte Nirwana sangat kuat, kalian juga bisa menggunakan racun dan meracuni mereka sampai mati…”
Dave berkata dengan sangat bingung.
Mendengar perkataan Dave yang begitu enteng, Helen tersenyum tidak berdaya: “Bicaramu enteng sekali, Sekte Nirwana dan Desa Ikigaru sudah bertarung selama ratusan tahun, bagaimana mungkin tidak tahu Desa Ikigaru bisa menggunakan racun, Sekte Nirwana itu sudah memiliki cara penangkalnya sejak awal, bahkan lebah beracun yang paling beracun di Desa Ikigaru juga tidak bisa melakukan apapun terhadap orang dari Sekte Nirwana…”
“Kalau bisa mendetoksifikasi racun, kenapa kalian bisa meracuni ratusan orang
mereka hingga mati?” Dave tidak mengerti, kalau bisa mendetoksifikasi racun kenapa bisa memakan korban sebanyak itu.
“Yang mati diracuni hanyalah pengikut Sekte Nirwana, bukan murid Sekte Nirwana yang sebenarnya, jadi Sekte Nirwana tidak akan menggunakan penawarnya yang berharga untuk mendetoksifikasi para pengikutnya, dan Sekte Nirwana juga bisa menggunakan alasan ini untuk menyerang Desa Ikigaru…”
Helen menjelaskan pada Dave.
Setelah Dave mendengar ini, dia mau tidak mau merasa kulit kepalanya menjadi mati rasa, sepertinya Sekte Nirwana ini juga bukan sesuatu yang baik, lantas nyawa dari para pengikutnya bukan nyawa?
Perlu diketahui ini adalah para pengikut yang percaya pada Sekte Nirwana, namun meski begitu Sekte Nirwana tetap tidak menyelamatkan mereka, apalagi kalau orang lain.
Saat ini, seorang pemuda berusia dua puluh tahunan yang mengenakan jubah dengan rambut panjang berjalan masuk, orang ini adalah Leo.
Dave mau tidak mau menahan nafasnya saat melihat Leo, karena pemuda di hadapannya ini memang sangat tampan, seperti pemeran utama di drama–drama idola.
Dua orang pelayan yang ada di belakang Leo memiliki kekuatan Grand Master, sedangkan Leo yang baru berusia dua puluh tahunan juga sudah mencapai ranah Grand Master, ini menunjukkan bahwa bakat alaminya tidak biasa.
“Tuan Muda Leo, kedatanganmu kemari adalah kehormatan bagi kami, maaf tidak menyambutmu di depan pintu, maaf tidak menyambutmu di depan pintu…”
Setelah melihat pemuda itu, Raja Ikigaru menghampiri dengan cepat.
“Raja Ikigaru, saya meminta maaf bila kedatanganku mengganggu, mohon jangan tersinggung…”
Leo tersenyum dan menangkupkan tangannya.
“Tidak, tidak, kedatangan Tuan Muda Leo merupakan kehormatan bagi Desa Ikigaru, ayo silahkan duduk…”
Raja Ikigaru menyapa Leo dengan hangat dan mempersilahkannya duduk, lalu memerintahkan bawahannya untuk membuat teh.
Sedangkan setelah duduk, Leo tanpa sadar menatap Helen yang ada di samping, bahkan tatapannya menyapu tubuh Helen beberapa kali.
Raja Ikigaru melihat sepasang mata Leo yang tertuju pada Helen, seketika menunjukkan raut wajah yang sedikit dingin dan berkata: “Tuan Muda Leo, entah apa yang membuat kamu berkunjung tiba– tiba, apa ada masalah?”
Helen adalah miliknya, Raja Ikigaru tidak akan membiarkan pria lain menyentuh Helen.
Leo menarik kembali tatapannya dan berkata sambil tersenyum: “Raja Ikigaru, Sekte Nirwana dan Desa Ikigaru sudah bertarung selama bertahun–tahun, dan sudah saling menyakiti, saya tidak tahu apakah Raja Ikigaru bersedia berdamai dan membentuk aliansi?”
Bab 717 Mata air spiritual
“Tentu saja, kalau Sekte Nirwana bersedia berdamai dengan Desa Ikigaru maka Desa Ikigaru juga akan menyetujuinya…”
Raja Ikigaru yang mendengarnya seketika menjadi sangat gembira!
Perlu diketahui, ada banyak sekte di wilayah Barat Daya, tidak hanya Desa Ikigaru dan Sekte Nirwana, hanya saja ada begitu banyak sumber daya kultivasi di Barat Daya, dan semua orang ingin menduduki wilayah yang lebih luas, kalau tidak Raja Ikigaru tidak akan diam–diam menunjuk anak angkatnya Isaah untuk melebarkan sayap ke Provinsi Canna.
Namun karena Desa Ikigaru dan Sekte Nirwana sudah bertarung selama bertahun- tahun dan kedua belah pihak mengalami kerugian yang membuat mereka sulit. berkembang, sedangkan kekuatan sekte lainnya terus meningkat, dan kekuatan Desa Ikigaru tetap pada titik stagnan.
Saat ini, banyak pengurus sekte yang sudah mencapai ranah Great Grand Master, sedangkan Raja Ikigaru masih tertahan pada puncak Grand Master, tidak menunjukkan sedikitpun tanda akan menerobos ranah itu dan membuatnya sangat panik.
Ini adalah alasan kenapa dia sangat ingin melatih Raja Mayat, kalau Desa Ikigaru berhasil melatih Raja Mayat, maka dia tidak akan takut dengan sekte lainnya lagi.
“Karena Raja Ikigaru setuju, maka dendam antara Sekte Nirwana dan Desa Ikigaru yang lama akan dihapuskan, untuk mengungkapkan ketulusan Sekte Nirwana, kali ini saya secara khusus membawakan sebuah barang bagus untuk Raja Ikigaru…”
Setelah Leo selesai bicara, seorang pelayan di belakangnya bergegas mengeluarkan sebuah botol kaca dari tubuhnya, dan botol kaca itu berisi air yang sangat jernih.
Raja Ikigaru memandangi air di dalam botol kaca itu dan bertanya dengan ragu: “Tuan Muda Leo, bukankah ini hanya air dari mata air pegunungan biasa? Lantas ini adalah semacam benda pusaka?”
“Raja Ikigaru mungkin tidak tahu, karena kita sudah berdamai dan membentuk aliansi, saya tidak akan merahasiakan rahasia Sekte Nirwana darimu lagi, apakah kamu tahu mengapa dalam beberapa tahun ini kekuatan Sekte Nirwana meningkat pesat, hanya ahli berstatus Grand Master saja ada puluhan orang, ayahku bahkan sudah mencapai ranah Great Grand Master, menembus puncak Grand Master yang sudah mengganggunya selama belasan tahun?”
7
Leo bertanya dengan senyuman misterius di wajahnya.
Raja Ikigaru menggelengkan kepalanya: “Tidak tahu, saya berharap Tuan Muda Leo menjelaskannya padaku…”
Raja Ikigaru sangat ingin tahu kenapa kekuatan Sekte Nirwana bisa tiba–tiba meningkat pesat, bahkan orang–orang dari Desa Ikigaru lainnya juga sangat ingin tahu, mereka semua mendengarkan dengan seksama.
Pada saat ini, hanya Dave yang menatap botol kaca berisi air yang dikeluarkan oleh Leo, karena dia bisa merasakan adanya energi spiritual dari botol air itu.
Jelas botol kaca itu tidak mungkin memiliki energi spiritual, energi spiritual itu pasti dipancarkan dari air yang ada di dalamnya.
Bisakah air mengandung energi spiritual?
Lantas ini adalah air dari mata air spiritual?
Saat Dave sedang berpikir keras, Leo tiba–tiba melanjutkan: “Sejujurnya, Raja Ikigaru, sebuah mata air pegunungan tiba–tiba muncul di wilayah Sekte Nirwana tiga tahun lalu, awalnya mata air pegunungan itu tidak tampak istimewa, hanya mata air itu rasanya manis, dan murid–murid Sekte Nirwana suka meminum air dari mata air pegunungan itu, tapi akhirnya kami perlahan menyadari, kalau air dari mata air pegunungan ini memiliki efek memperkuat tubuh, dan setelah meminum air itu dalam waktu yang lama, tidak hanya meningkatkan kekuatan kami tapi juga bisa menyembuhkan penyakit, ayahku juga bisa menembus ranah Great Grand Master karena meminum air dari mata air pegunungan itu…”
Perkataan Leo membuat Raja Ikigaru seketika tertegun dan Lima Pengurus juga tampak tidak percaya.
Kalau berbicara tentang mata air pegunungan, di wilayah Desa Ikigaru juga terdapat banyak mata air pegunungan, bahkan air mengalir keluar dari mata air pegunungan lalu menyatu dan membentuk aliran yang mengaliri wilayah Desa Ikigaru, banyak masyarakat di Desa Ikigaru juga meminum air dari mata
air pegunungan, tapi kenapa mereka tidak merasakan bahwa mata air pegunungan bisa meningkatkan kebugaran fisik?
“Tuan Muda Leo tidak membohongi saya kan? Mata air pegunungan bisa menguatkan tubuh, dan bisa membuat orang menembus ranah?”
Raja Ikigaru sedikit tidak percaya, ini terlalu tidak masuk akal, selama puluhan tahun tidak bisa menerobos ranah, dan setelah meminum mata air pegunungan langsung
bisa menembus ranah, itu membuat orang sedikit tidak percaya.
“Raja Ikigaru, untuk apa saya membohongimu? Kalau tidak percaya, saya membawakan sedikit mata air pegunungan, kamu coba saja sendiri.”
Leo menyerahkan mata air itu kepada Raja Ikigaru.
Bab 718 Menikahi
Saat Raja Ikigaru membuka tutup botolnya memang ada aroma harum yang tercium, hanya mencium baunya saja sudah membuatnya terasa segar kembali.
Namun saat Raja Ikigaru hendak meneguknya, Pengurus Utama menghentikannya: “Raja Ikigaru, jangan sembarangan meminumnya…”
Karena Desa Ikigaru dan Sekte Nirwana sudah lama bermusuhan, bagaimana mungkin bisa diselesaikan dengan satu dua kalimat, kalau Leo bermain curang dan ada racun di dalam air itu, maka Raja Ikigaru akan berada dalam bahaya.
“Haha, Pengurus Utama sangat berhati–hati, di seluruh Barat Daya, siapa yang bisa menggunakan racun lebih baik daripada Desa Ikigaru, berani meracuni orang di hadapan Desa Ikigaru, pasti orang bodoh…”
Sambil berkata, Leo mengambil kembali mata air pegunungan itu dan langsung meneguknya sendiri, untuk membuktikan tidak ada masalah dengan mata air pegunungan itu.
“Mundur…” Raja Ikigaru meneriaki Pengurus Utama.
Perkataan Leo tadi membuat Raja Ikigaru merasa sangat bangga di dalam hatinya, siapapun yang berani meracuni orang di hadapan Desa Ikigaru benar–benar bosan hidup.
“Tuan Muda Leo, bawahan saya tidak tahu apa–apa, semoga kamu tidak tersinggung…”
Raja Ikigaru berkata lalu mengambil botol kaca itu dan meneguk habis air yang ada di botol kaca itu.
Saat mata air pegunungan itu mengalir ke dalam perutnya, Raja Ikigaru merasa dirinya sangat segar dan arus hangat terus mengalir di dalam Dantiannya.
“Raja Ikigaru, bagaimana perasaanmu?”
Leo tersenyum tipis.
“Baik, ternyata memang barang yang bagus…” saat ini Raja Ikigaru sudah percaya pada perkataan Leo.
“Karena Raja Ikigaru sudah merasa itu adalah barang yang bagus, maka
saya
akan
membawakan lebih banyak lagi untuk Raja Ikigaru saat senggang, percayalah dengan mata air pegunungan ini, Raja Ikigaru akan segera bisa menembus ranah Great Grand Master…”
Leo terkekeh.
“Tuan Muda Leo, kamu memberi saya hadiah yang begitu besar, kalau Desa Ikigaru tidak membalasnya bukankah kami terlalu pelit, apapun yang kamu butuhkan dari Desa Ikigaru, katakan saja…”
Raja Ikigaru tahu, Sekte Nirwana tidak mungkin begitu baik, mereka pasti punya rencana untuk Desa Ikigaru.
Sepasang mata Leo menatap Helen yang ada di sampingnya dan mengangkat sudut mulutnya: “Raja Ikigaru, sebenarnya saya sudah bertahun–tahun mengagumi Nona Helen, sekarang kami berdua sudah dewasa, saya berharap Raja Ikigaru dapat mengizinkan saya bertunangan dengan Nona Helen, dengan begitu kedua keluarga kita akan menjadi besan, yang bermanfaat bagi aliansi antara dua keluarga kita…”
Raja Ikigaru mengernyitkan keningnya dan menatap Helen, dia sudah lama menganggap Helen sebagai wanitanya sendiri, yang sudah dia besarkan dengan susah payah selama dua puluh tahun.
Sekarang Leo tiba–tiba ingin menikahi Helen, Raja Ikigaru tentu saja merasa sangat tidak rela dalam hatinya.
Tapi saat memikirkan tentang mata air pegunungan yang bisa membuatnya menembus ranah Great Grand Master, Raja Ikigaru akhirnya menggertakkan giginya dan berkata: “Baik, saya berjanji pada Tuan Muda Leo, tidak tahu kapan Tuan Muda Leo berencana untuk menikahinya?”
“Tiga hari kemudian…” Leo berkata sambil menjulurkan tiga jarinya dengan bangga.
“Ayah angkat, saya merasa saya masih muda, saya ingin menemani ayah angkat, saya tidak mau menikah…”
Melihat Raja Ikigaru menyetujui Leo, Helen seketika berlutut di hadapan Raja Ikigaru.
Meskipun Leo bisa dibilang berbakat dan tampan, tapi Helen tidak suka padanya.
“Masalah ini, saya yang memutuskan, apakah kamu mencoba membantahku?”
Raja Ikigaru memelototi Helen dengan tajam.
“Helen tidak berani…”
Helen menggigit bibirnya, pada akhirnya dia berdiri dan mundur.
Saat ini, Dave menatap Leo dan menemukan kalau pria ini memiliki hawa Yin di dalam tubuhnya, sepertinya dia sudah berlatih beberapa ilmu sesat, sepertinya dia ingin menikahi Helen juga karena punya rencana lain…
“Helen adalah milikku, siapa yang berani menikahinya?” Dave tiba–tiba memeluk Helen dan matanya dipenuhi dengan amarah.
Perubahan situasi yang mendadak ini membuat Helen kaget, bahkan Leo juga tertegun sejenak.
Awalnya dia hanya menganggap Dave sebagai anggota Desa Ikigaru yang biasa, tidak disangka Dave akan memeluk Helen di depan umum, dan menyebut Helen sebagai miliknya.
Bab 719 Tidak masalah
“Raja Ikigaru, siapa ini?” Leo bertanya dengan dingin.
“Oh, hanya orang bodoh…” Raja Ikigaru menjelaskan dengan cepat, lalu berkata dengan keras: “Seret orang itu keluar, kurung dia…”
Raja Ikigaru memerintah dengan keras, sedangkan Pengurus Utama dan beberapa orang lainnya langsung melangkah maju dan meraih Dave lalu menyeret Dave pergi.
Dave berjuang mati–matian, tapi dia tidak bisa melepaskan diri, saat ini dia sedang berpura–pura tidak punya tenaga.
“Lepaskan saya, lepaskan saya, Helen adalah milikku…”
Dave berteriak tapi tidak ada yang mendengarkannya dan langsung menyeretnya pergi.
Melihat Dave hanya orang biasa, raut wajah Leo menjadi sedikit lebih baik lalu tersenyum dan berkata pada Raja Ikigaru: “Sepertinya orang yang mengagumi Nona Helen cukup banyak ya…”
“Mereka semua hanya orang biasa, mana bisa dibandingkan dengan Tuan Muda Leo, tiga hari kemudian saya pasti akan mendandani Helen dengan cantik dan menyambut Tuan Muda Leo…”
Raja Ikigaru juga tersenyum, selain beberapa orang dari Desa Ikigaru yang mengetahui kalau Helen terlahir dengan Tubuh Pesona yang alami, orang lain sama sekali tidak tahu, jadi Raja Ikigaru juga tidak akan memberitahu Leo.
“Hahaha, kalau begitu saya akan segera pulang dan bersiap, selamat tinggal…”
Leo bangkit berdiri dan menangkupkan tangannya pada Raja Ikigaru.
“Hati–hati di jalan Tuan Muda Leo, saya tidak akan mengantar lagi…”
Raja Ikigaru juga menangkupkan kedua tangannya.
Setelah Leo keluar dari Desa Ikigaru, senyuman kemenangan terlihat di wajahnya: “Haha, Tubuh Pesona memang sesuatu yang bagus, anak itu sampai begitu terpikat oleh pesonanya, nanti setelah saya menyerap esensi Helen, saya juga bisa menembus tahap Great Grand Master…”
Di aula Desa Ikigaru, Helen terus menggenggam tangannya dengan gugup, karena dia tidak tahu apakah Dave bisa menahan serangan serangga beracun itu atau tidak.
Meskipun Dave tidak mengkonsumsi Bubuk Penghilang Kekuatan, tapi ruangan itu penuh dengan serangga yang sangat beracun, Helen juga khawatir Dave tidak bisa menahannya.
Segera, Pengurus Utama dan yang lainnya sudah kembali lalu melaporkan: “Raja Ikigaru, Dave sudah dimasukkanke dalam ruangan, sekarang dia sedang berteriak di dalam ruangan, hanya saja entah dia bisa bertahan selama tujuh hari atau tidak…”
“Bisa bertahan atau tidak juga tidak masalah, kalau saya bisa menembus ranah Great Grand Master, maka bisa melatih Raja Mayat atau tidak, juga sudah tidak masalah…”
Raja Ikigaru tersenyum tipis.
“Raja Ikigaru, menurutmu apakah Leo itu bisa dipercaya? Perlu diketahui beberapa tahun ini Sekte Nirwana selalu berada di posisi atas, dan mereka juga memiliki mata air ajaib, kenapa mereka berinisiatif menjalin aliansi dengan kita? Lantas hanya untuk menikahi Nona Helen?”
Pengurus Utama merasa ada yang tidak beres.
“Hahaha, kamu kira saya benar–benar akan percaya pada apa yang dikatakan oleh Leo? Tidak peduli apa niat mereka, nanti setelah Leo dan Helen menikah,, saya akan meminta Helen menggunakan teknik pesona untuk mengendalikan Leo, dan membuat Leo serta ayahnya saling membunuh, pada saatnya Sekte Nirwana tidak akan memiliki pemimpin dan seluruh Sekte Nirwana akan menjadi milik kita…”
Tatapan Raja Ikigaru menjadi membara, seolah–olah dia sudah melihat dirinya berdiri di gerbang Sekte Nirwana.
“Raja Ikigaru memang bijaksana…”
Lima Pengurus yang mendengarnya seketika mulai menyanjung!
“Helen, kamu tidak diizinkan untuk keluar dari Desa Ikigaru selama beberapa hari ini, tinggallah di rumah dengan baik, nanti setelah berhasil menghancurkan Sekte Nirwana, saya akan membuat kekuatanmu jauh lebih kuat…”
Raja Ikigaru berkata dan menatap Helen yang raut wajahnya sudah menjadi jelek.
“Baik!” Helen tidak berani membantah, apalagi menolak!
“Kalian awasi dia dengan baik, jangan biarkan dia keluyuran…”
Raja Ikigaru masih saja khawatir dan memerintahkan Lima Pengurus untuk mengawasi Helen.
Helen yang awalnya masih ingin memeriksa keadaan Dave, saat ini dia sendiri diawasi secara langsung oleh orang lain dan membuat Helen tidak punya kesempatan untuk memeriksa Dave.
Sedangkan saat ini, di dalam sebuah ruangan tertutup di Desa Ikigaru, ada puluhan jenis serangga beracun yang sedang berkeliaran di dalam ruangan.
Ruangan itu sangat gelap, dan gas beracun sudah lama memenuhi ruangan itu.
Bab 720 Tidak satupun bisa melarikan diri
Sedangkan di tengah ruangan, seseorang sedang perlahan duduk bersila.
Serangga beracun yang tidak terhitung jumlahnya menggigit pria itu, tapi pria itu tidak bergerak, dan orang itu adalah Dave.
Gas beracun di dalam ruangan itu disedot ke dalam tubuh Dave dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang, sedangkan gigi serangga–serangga yang menggigit tubuh Dave patah satu per satu.
Tubuh Dave saat ini tidak berbeda dengan besi baja, baik itu ular beracun, lebah beracun atau bahkan beberapa kelabang, tikus beracun dan sejenisnya tidak akan ada yang bisa merusak kulit Dave.
Seni Konsentrasi Hati Dave juga berputar dengan cepat, serangga beracun yang awalnya sangat ganas dan terus menyerang saat ini mulai melarikan diri dari sekitar Dave, satu per satu mulai bersembunyi di sudut, ada yang mencoba melarikan diri dari jendela tapi sayang jendelanya tertutup rapat.
“Tidak satupun dari kalian yang bisa melarikan diri…
Serangga beracun itu adalah sumber daya kultivasi yang langka di mata Dave, bagaimana mungkin dia membiarkan serangga beracun itu melarikan diri…
Dave terus menyerap racun dari serangga beracun dan mengubahnya menjadi kekuatan spiritual lalu disimpan di dalam Dantiannya, banyak serangga beracun yang sudah menjadi kering karena diserap oleh Dave, dan mulai berubah menjadi mayat kering…
Lambat laun, hari mulai gelap sedangkan serangga beracun yang masih hidup di dalam ruangan itu menjadi semakin sedikit, kalau pemandangan ini terlihat oleh orang Desa Ikigaru mungkin mereka akan ketakutan setengah mati.
Serangga beracun yang mereka banggakan sudah menjadi sajian makanan di mata Dave, betapa ironisnya itu!
Saat ini Helen sedang mondar mandir dengan cemas di kamarnya, dia tidak tahu apa yang terjadi pada Dave, tapi ada orang yang berjaga di luar, dan dia tidak bisa pergi memeriksanya!
Dan saat Helen sedang gelisah, Pengurus Utama tiba–tiba masuk ke kamar Helen: “Nona Helen, Raja Ikigaru memintamu menemuinya…”
“Ayah angkat memintaku menemuinya?” Helen mengernyitkan keningnya dan merasa sedikit gelisah di dalam hatinya.
“Benar, Raja Ikigaru memintamu pergi sekarang…”
Setelah Pengurus Utama selesai bicara, dia langsung berjalan keluar.
Helen hanya bisa mengikutinya dan berjalan menuju ke rumah Raja Ikigaru.
Pengurus Utama membawa Helen ke lantai dua dan menunjuk ke pintu kamar Raja Ikigaru sambil berkata: “Raja Ikigaru sedang menunggumu di dalam, kamu masuklah sendiri…”
Setelah berkata, Pengurus Utama pergi tanpa menoleh, meninggalkan Helen yang tertegun di tempat, dia tahu kalau Raja Ikigaru tidak pernah mengizinkannya masuk ke dalam kamarnya, kenapa hari ini tiba–tiba mengizinkan dia masuk?
Apakah mungkin Raja Ikigaru sudah mengetahui kejadian tadi malam?
Helen berjalan ke pintu dengan cemas, dan mengetuk pintu dengan pelan.
“Helen ya? Masuklah…”
Suara Raja Ikigaru terdengar.
Helen membuka pintu dengan perlahan, dan menemukan Raja Ikigaru sedang makan malam, beberapa hidangan terletak di meja dan ada sebotol anggur.
Setelah Helen masuk dia menutup pintu dengan pelan.
“Ayah angkat, apakah kamu mencariku?”
Helen berjalan ke hadapan Raja Ikigaru dan bertanya dengan suara rendah.
“Duduklah, temani ayah angkat makan…”
Raja Ikigaru menunjuk ke kursi yang ada di samping.
Helen duduk tanpa mengatakan apapun, sedangkan Raja Ikigaru menuangkan segelas anggur untuk Helen.
“Temani saya minum segelas…”
Raja Ikigaru mengangkat gelas anggur Helen dan menyerahkannya kepada Helen.
Helen awalnya ingin menolak tapi dia tidak tahu bagaimana cara menolaknya, jadi dia hanya bisa menerima gelas anggur itu…
Setelah minum, Raja Ikigaru menunjukkan senyuman gembira di wajahnya dan berkata pada Helen: “Tadi malam, kamu yang mengambil foto yang ada di atas meja bukan?”
Melihat Raja Ikigaru bertanya tentang kejadian tadi malam, tubuh Helen sedikit gemetar, tapi karena pihak lain sudah menanyakan hal ini, pasti dia sudah mengetahuinya, dan Helen juga sudah tidak perlu berbohong, ada baiknya dia langsung bertanya kepada Raja Ikigaru.
Helen mengangguk dan mengeluarkan foto itu lalu meletakkannya di atas meja: “Ayah angkat, siapa gadis di dalam foto ini? Kenapa dia mirip sekali denganku?”
“Itu adalah ibumu, tentu saja mirip…” Raja Ikigaru menjawab tanpa merahasiakan apapun.